Bola.com, Kediri - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, terlihat irit bicara setelah timnya menelan kekalahan dari Persik Kediri pada pertandingan pekan kedelapan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (12/8/2023) malam hari WIB itu, Persis Solo harus pulang dengan tangan hampa setelah tumbang dua gol tanpa balas dari Persik Kediri.
Baca Juga
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
10 Bintang Sepak Bola yang Tinggal Kedip untuk Beli Mobil Mewah: Lionel Messi Kerja 27 Jam, Garasinya Setengah Triliun!
Foto: Ragam Ekspresi Ruben Amorim saat Menjalani Debut Bersama Manchester United, Sabar Coach
Advertisement
Pada babak pertama, duel antara kedua tim sebetulnya berakhir sama kuat. Tidak ada gol yang tercipta pada paruh pertama. Namun, tim tuan rumah sukses mencetak dua gol pada babak kedua.
Gol pertama dicetak oleh Rohit Chand pada menit ke-50 seusai memaksimalkan skema bola mati. Anak asuh Marcelo Rospide menambah keunggulan pada menit ke-88 via eksekusi penalti Flavio Silva.
Berbeda dengan sesi konferensi pers biasanya, Leonardo Medina terhitung irit bicara setelah kekalahan ini. Dia mengatakan, kesimpulan dari laga ini sangat sederhana. Laskar Sambernyawa harus kalah karena tak bisa mencetak gol meski punya peluang.
“Bagi saya, hari ini sederhana. Kami tidak bisa mencetak gol, sedangkan mereka mencetak gol. Oleh karena itu, mereka menang,” kata Leonardo Medina mengawali penjelasannya di sesi konferensi pers pascapertandingan, Sabtu (12/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Singgung soal Mindset
Juru taktik asal Meksiko ini merespons soal tudingan yang menyebut penurunan performa Persis Solo mengenai ketidakhadiran suporternya saat laga tandang.
Sebetulnya, jika merujuk catatan pertandingan Laskar Sambernyawa, mereka memang tak pernah bisa meraih kemenangan saat bermain di kandang lawan. Menurutnya, hal ini tak ada pengaruhnya sama sekali terhadap performa pemain.
“Tidak ada pengaruhnya. Tidak mendapat dukungan dari suporter saat bermain tandang tidak berpengaruh. Ini hanya soal mindset. Sederhana. Jika kita tidak punya mindset, kita tidak bisa menang,” ujarnya.
Advertisement
Puji Penampilan Lawan
Pelatih berusia 52 tahun ini juga melayangkan pujian untuk tim tuan rumah. Menurutnya, skuad Macan Putih bermain lebih bagus pada laga ini. Tak hanya itu, Persik juga bisa memaksimalkan peluang menjadi gol.
Persik Kediri melakukan pekerjaan mereka. Mereka bermain bagus dan bisa mencetak gol. Ya, seperti itulah,” kata mantan asisten pelatih Johor Darul Takzim (JDT) ini.
Minim Pernyataan dan Penjelasan
Jika melihat kebiasaan Leonardo Medina selama menangani Persis Solo, pernyataan yang diberikan dalam sesi jumpa awak media kali ini tentu sangat kontras dengan sesi-sesi sebelumnya.
Sebab, Leo merupakan tipe pelatih yang ramah dengan awak media. Ia selalu memberikan apresiasi atas setiap pertanyaan yang dilayangkan kepadanya. Penjelasannya pun juga terhitung lengkap dan jelas.
Namun, kali ini ia memang terhitung irit berkomentar. Belum diketahui secara pasti alasan yang membuatnya tak banyak menyampaikan pernyataan seusai kekalahan 0-2 dari Persik Kediri ini.
Advertisement