Adu Kekuatan Setiap Lini Dewa United Vs PSIS di BRI Liga 1: Kans Dua Striker Tajam Akhiri Paceklik Gol

Laga melawan PSIS Semarang ini akan menjadi momen pembuktian bagi kiper asing Dewa United, Sonny Stevens. Sejauh ini, kiper asal Belanda itu sudah merebut tempat utama di bawah mistar gawang.

Dia jadi pilihan utama dalam enam laga terakhir. Namun, catatan kebobolannya terhitung tinggi. Kiper berusia 31 tahun ini sudah kebobolan delapan gol. Namun, jangan lupakan dua catatan cleansheet saat melawan Persik Kediri dan Persis Solo.

Jika bicara soal kebobolan, PSIS sebetulnya punya catatan yang jauh lebih baik. Berkat performa ciamik Adi Satryo, Mahesa Jenar hanya kemasukan enam gol. Ini menjadi catatan terbaik kedua di BRI Liga 1.

Sebab, Adi juga bisa membukukan tiga kali nirbobol. Sayangnya, PSIS tak bisa menurunkan kiper berusia 22 tahun itu karena panggilan Timnas Indonesia U-23.

Opsi yang paling memungkinkan ialah Syaiful Syamsuddin. Namun, dia belum pernah main pada musim ini.

Menuju komposisi lini pertahanan, Dewa United tampaknya akan kembali mengandalkan skema tiga bek sejajar. Format ini sudah kerap digunakan Jan Olde Riekerink pada awal musim BRI Liga 1.

Biasanya, Dewa United akan menurunkan kolaborasi antara Agung Mannan, Risto Mitrevski, dan Ahmad Rusadi. Kombinasi ketiga pemain ini sudah beberapa kali efektif digunakan skuad Tangsel Warriors.

Sementara itu, Mahesa Jenar diprediksi akan tetap menurunkan duet andalannya pada pertemuan nanti. Lucas Gama dan Wahyu Prasetyo bakal menjadi benteng solid untuk meredam serangan lawan.

Sementara di sektor tengah, pertarungan menarik akan tersaji antara dua pemain asing yang punya peran krusial menjaga keseimbangan. Kubu tuan rumah punya sosok yang tak bisa dinafikan kehadirannya, yaitu Dimitrios Kolovos.

Pemain yang pernah memperkuat Timnas Yunani ini adalah andalan utama Dewa United. Sayangnya, kiprahnya sempat terhenti lantaran mendapat sanksi larangan bermain sebanyak tiga laga dari Komdis PSSI.

Sementara itu, Mahesa Jenar punya sosok gelandang tangguh bernama Boubakary Diarra. Pemain kelahiran Prancis ini harus kehilangan rekan duetnya, Alfeandra Dewangga, yang juga dipanggil Timnas Indonesia U-23.

Selain dua nama ini, ada sosok gelandang serang yang patut dinantikan kiprahnya. Pertama ialah Majed Osman. Sejauh ini, ia sudah mengepak tiga assist. Sementara di kubu PSIS ada Septian David Maulana yang baru saja mencetak dua gol pada laga terakhir.

Salah satu hal yang menarik dari duel kedua tim ini ialah hadirnya sosok penyerang asing yang produktif menjebol gawang lawan pada awal musim BRI Liga 1 ini. Tim tuan rumah punya Alex Martins.

Striker asal Brasil ini sudah menyumbang lima gol dari tujuh penampilannya bersama Tangsel Warriors. Hanya saja, semua gol yang dibukukan Alex tercipta pada empat laga perdana BRI Liga 1.

Artinya, dari tiga laga terakhir, dia mengalami paceklik gol.

Hal serupa juga terjadi pada kubu tamu. Carlos Fortes memang telah mencetak empat gol untuk Mahesa Jenar. Namun, semua gol ini diciptakan striker asal Portugal ini pada empat laga pertama.

Sebab, Fortes sempat harus absen selama tiga pertandingan karena sanksi dari Komdis PSSI. Untuk laga melawan Dewa United, pemain berusia 28 tahun ini sudah bisa tampil dan siap menebar ancaman.