BRI Liga 1: Meski Dewa United Lagi Terpuruk, Pelatih PSIS Punya Sejumlah Alasan untuk Tetap Waspada

Sebelum laga ini, performa Dewa United memang tengah memperlihatkan tren penurunan. Sebab, dari tiga laga terakhir, mereka menelan dua kali kekalahan dari Bali United (1-3) dan Barito Putera (1-2), serta satu hasil imbang kontra Persis Solo (0-0).

Akan tetapi, Gilbert tetap meyakini bahwa tim tuan rumah adalah lawan yang tangguh. Apalagi, pada awal musim ini, skuad asuhan Jan Olde Riekerink itu sempat beredar di puncak klasemen BRI Liga 1.

“Mereka sebetulnya mengawali kompetisi ini dengan sangat baik. Namun, ada beberapa hasil negatif yang menimpa mereka belakangan ini,” ujar pelatih asal Malta itu.

“Fakta bahwa Dewa United adalah klub yang bagus dan kuat tak terlepas dari kehadiran Jan Olde Riekerink yang punya pengalaman hebat,” lanjutnya.

Duel kali ini juga akan menjadi momen spesial bagi kiper PSIS Semarang, Syaiful Syamsuddin. Sebab, laga debutnya bersama Mahesa Jenar akan diukir kiper berusia 30 tahun ini saat berjumpa klub lamanya.

“Untuk pertandingan besok, semua pemain dalam keadaan siap dan fit. Tentunya target kami datang ke sini adalah untuk menenangkan pertandingan,” ujar Syaiful

“Apalagi dalam beberapa laga terakhir kami belum pernah menang di laga away. Mudah-mudahan saya bisa bertanggung jawab dan bisa membantu tim meraih kemenangan.”

“Sebagai mantan pemain Dewa United musim lalu, saya sebagai pemain profesional, harus bisa bermain dengan hati, bekerja keras, dan memberikan yang terbaik untuk PSIS,” ia menambahkan.

Tim tuan rumah saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 11 poin dari tujuh laga. Jumlah ini juga setara dengan koleksi Mahesa Jenar. Bedanya, PSIS berada satu strip di atasnya karena unggul selisih gol.

Dengan koleksi yang sama, peraih tiga poin pada pertandingan ini punya peluang untuk meretas ke papan atas. Pasalnya, untuk sementara ini puncak klasemen dihuni Bali United yang mengumpulkan 14 poin dari delapan laga.