Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkit program pemerintah merenovasi stadion buntut dari penolakan Persija Jakarta dan PSM Makassar melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023.
Persija tidak mengirimkan Rizky Ridho ke Timnas Indonesia U-23. Sementara, PSM menahan Dzaky Asraf untuk Piala AFF U-23 2023 di Thailand pada 17-26 Agustus 2023.
Baca Juga
Rencana PSSI untuk Laga Away Timnas Indonesia ke Australia: Pemain Abroad Langsung Mendarat di Sydney?
Patrick Kluivert Bakal Nonton Langsung Dewa United Vs Persija di BRI Liga 1 2024/2025
Ternyata Alex Pastoor Melakukan Tanda Tangan Kontrak di Hari yang Berbeda dengan Patrick Kluivert: Tiba di Indonesia Bulan Februari
Advertisement
Pemerintah menganggarkan Rp1,9 triliun untuk memperbaiki 22 stadion, termasuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pasca-tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.
"Kami sedang memfasilitasi stadion untuk dimiliki PSM. Termasuk JIS kami renovasi untuk Persija juga, bukan hanya Timnas Indonesia," ujar Erick Thohir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buka Peluang Klub Kelola Stadion
Seiring dengan renovasi stadion, Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintah juga membuka peluang kepada klub untuk mengelola stadion milik negara seperti Persita Tangerang di Indomilk Arena dan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Nanti saya catat. Pemerintah sedang merenovasi stadion dengan dana Rp1,9 triliun. Di situ pemerintah akan melihat kesempatan klub-klub untuk mengelola stadion," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menolak disebut mengancam kedua klub itu. Selama ini, Persija kerap berkandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Advertisement
Ungkapan Ketua PSSI
Sementara, sejak Stadion Mattoangging, Makassar, rata dengan tanah dan pembangunan Stadion Barombong, Makassar, mangkrak, PSM mesti terdampar ke Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
"Seperti Persita dan di Bandung. Nanti saya catat, ada rekomendasinya. Saya bukannya mengancam. Tapi saya mau membangun klub yang cinta Indonesia juga," terangnya.
"Pemerintah merenovasi stadion Rp1,9 triliun, kalau klub-klub, bisa tidak merenovasi ratusan miliar? Bisa tidak klub-klub bikin stadion besar? Kan tidak. Berarti artinya ada apa? Saling keseimbangan antara pemerintah dan swasta," papar Erick Thohir.
Akan Dicatat
"Kita harus saling mendukung. Kan tidak bisa, kita mau bangun sama-sama, pokoknya maunya hak. Tidak bisa. Nanti saya catat. Pasti suporter akan sedih," imbuh Erick Thohir.
"Sebab, ada suporter yang namanya merah putih, ada Persija, dan ada PSM. Apalagi kami sedang memfasilitasi stadion untuk dimiliki PSM, termasuk JIS direnovasi untuk Persija, bukan hanya Timnas Indonesia," kata Erick Thohir.
Advertisement
Peringatan Tersirat
Apa maksud peringatan tersirat dari Erick Thohir itu? Apakah tokoh yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI ini akan melarang Persija dan PSM untuk memakai stadion hasil renovasi yang menggunakan uang rakyat?
"Saya pikirkan dulu. Kan boleh saya berpikir. Kalau mereka mikir-mikir bantu merah putih, saya juga boleh dong mikir-mikir bantu klub," ucap Erick Thohir.