Membedah Kekuatan per Lini Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023: Lini Depan Tokcer

Shin Tae-yong memanggil tiga kiper ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023. Keempatnya adalah Ernando Ari Sutaryadi dari Persebaya Surabaya, Nuri Agus FC dari Bekasi City, dan Daffa Fasya dari Borneo FC Samarinda.

Dari tiga penjaga gawang itu, Ernando Ari yang paling berpengalaman. Kiper berusia 21 tahun itu telah tiga kali bermain untuk timnas senior, terakhir melawan Timnas Argentina.

Ernando Ari juga tertinggi soal jam terbang di BRI Liga 1. Penjaga gawang kelahiran Semarang, Jawa Tengah, ini beraksi tujuh kali dengan kebobolan sepuluh kali dan clean sheet sekali.

Tanpa Rizky Ridho, lini belakang Timnas Indonesia U-23 sebenarnya masih cukup mumpuni dengan beberapa pemain yang rutin menjadi starter di BRI Liga 1 hingga pernah mencicip timnas senior.

Nama-nama Alfeandra Dewangga, Bagas Kaffa, hingga Muhammad Ferarri seharusnya dapat membuat sektor pertahanan Timnas Indonesia U-23 aman di Piala AFF U-23 2023.

Selain itu, Shin Tae-yong juga mempunyai Komang Teguh, bek asal Borneo FC Samarinda yang berperan krusial ketika timnas U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.

Lini tengah Timnas Indonesia U-23 tidak terlalu istimewa. Minus Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman, Shin Tae-yong terpaksa banyak memanggil wajah baru.

Shin Tae-yong akan mencoba memadukan Rifky Dwi Septiawan, Esal Sahrul, dan Salim Tuharea dengan pemain yang telah lebih dulu eksis di Timnas Indonesia U-23 seperti Beckham Putra serta Mohammad Kanu.

Ekspektasi besar dipikul oleh Beckham Putra. Gelandang asal Persib Bandung itu bakal diproyeksikan untuk menjadi pengganti Marselino Ferdinan yang selama ini menjadi nyawa lini tengah Timnas Indonesia U-23.

Lini depan semestinya dapat menjadi senjata utama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023. Garuda Muda memiliki Ramadhan Sananta dan Irfan Jauhari.

Sananta melanjutkan ketajamannya di Persis Solo setelah menjadi top scorer SEA Games 2023 Kamboja dengan lima gol. Penyerang berusia 20 tahun itu mampu membukukan empat gol dari tujuh partai di BRI Liga 1.

Sementara, Jauhari adalah rekan Sananta di Persis. Winger berumur 22 tahun itu mempunyak kecepatan, kelincahan, dan kecerdikan dalam duel satu lawan satu dengan pemain lawan.

Kiper: Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya), Nuri Agus (FC Bekasi City), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda)

Bek: Haykal Alhafiz (PSIS Semarang), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Bagas Kaffa (Barito Putera), Komang Teguh (Borneo FC Samarinda), Frengky Missa (Persikabo 1973)

Gelandang: Mohammad Kanu (Persis Solo), Beckham Putra Nugraha (Persib Bandung), Robi Darwis (Persib Bandung), Rifky Dwi (Persita Tangerang), Esal Sahrul (Persita Tangerang), Arkhan Fikri (Arema FC), Jeam Kelly Sroyer (Persik Kediri), Salim Tuharea (Madura United)

Penyerang: Irfan Jauhari (Persis Solo), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Abdul Rahman (RANS Nusantara FC), Muhammad Ragil (Bhayangkara FC), Titan Agung (Bhayangkara FC)