Bola.com, Surabaya - Duel rivalitas klasik bakal menghiasi pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024. Persebaya Surabaya dijadwalkan meladeni PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (18/8/2023) sore.
PS berstatus sebagai juara bertahan setelah menjuarai Liga 1 musim lalu. Namun, situasi yang mereka miliki tak beda jauh dengan Persebaya. Kedua tim sama-sama mengoleksi 11 poin hasil dari tiga menang, dua seri, dan tiga kalah.
Baca Juga
Advertisement
Bedanya, PSM ada di posisi ke-10 karena unggul surplus satu selisih gol, sedangkan Persebaya ada di peringkat ke-12 dengan minus satu gol.
Persebaya sedang dalam ambisi besar meneruskan tren kemenangan. Mereka sudah melewati dua laga terakhir dengan meraih masing-masing tiga poin, yakni kontra Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.
Akan tetapi, Bajul Ijo menghadapi beberapa situasi yang tidak menguntungkan karena sejumlah pemain harus absen. Kiper Ernando Ari Sutaryadi misalnya, harus membela Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Piala AFF U-23 2023.
Striker Paulo Victor juga harus absen karena cedera yang dialaminya saat menghadapi Persita pekan lalu. Ada kemungkinan ujung tombak serangan Persebaya bakal diisi oleh pemain lokal macam Wildan Ramdhani.
Menariknya, PSM sudah dua kali mampu mencuri poin saat melakoni partai tandang. Masing-masing terjadi saat mereka unggul dengan skor identik 1-0 di kandang Persikabo 1973 dan Persita Tangerang.
Terdapat empat pemain kunci Persebaya yang diprediksi akan berpengaruh penting saat menghadapi PSM Makassar. Simak ulasan Bola.com berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dusan Stevanovic
Bek berusia 26 tahun ini sebenarnya tergolong rekrutan baru di Persebaya. Tapi, namanya sangat diandalkan di lini belakang Persebaya.
Dusan Stevanovic tercatat sebagai pemain Radnik Surdulica, klub kasta teratas Serbia, di musim 2022/2023. Dia masih berjuang membawa klubnya itu terlepas dari jerat degradasi dari Serbian Super Liga.
Bek berusia 26 tahun itu tampil penuh saat Radnik Surdulica melawan Graficar Beograd pada 4 Juni 2023. Beruntung, dia mampu membawa timnya tetap di kasta teratas dalam laga play-off tersebut.
Pengalamannya selama di Serbia tentu akan membantu untuk mengawal barisan pertahanan. Kombinasinya bersama Kadek Raditya di jantung pertahanan membuat Persebaya semakin sulit ditembus.
Â
Advertisement
Song Ui-young
Sosok gelandang berpaspor Singapura ini masih belum menunjukkan performa terbaiknya di Persebaya. Namun, Song Ui-young perlahan menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serang yang bisa diandalkan.
Dia baru tampil dalam lima laga bersama Persebaya dan membukukan dua assist dalam enam laga. Belum ada gol yang dicetaknya. Kendati demikian, Song berhasil menjadi motor serangan yang mengalirkan bola dengan baik.
Tanpa Ze Valente, Song mampu bergerak bebas untuk membagi bola ke lini depan. Peran Song juga jauh lebih vital tanpa Ze Valente yang notabene merupakan kapten tim. Terbukti, Persebaya bisa menang dua laga terakhir tanpa Ze.
Sho Yamamoto
Apa yang ditunjukkan Sho Yamamoto di Liga 1 2022/2023 terhitung mengagumkan. Winger asal Jepang ini masing-masing 10 gol assist dalam 33 pertandingan yang dilakoninya bersama Persebaya.
Itu jadi catatan terbaik pemain Persebaya musim lalu. Sho Yamamoto telah memutuskan memperpanjang kontrak dan masih akan bermain untuk Bajul Ijo di Liga 1 2023/2024. Artinya, dia siap kembali meledak untuk jadi mesin gol Persebaya.
Sho Yamamoto sendiri sempat kesulitan kembali ke penampilan terbaiknya musim ini. Menariknya, pemain bernomor 14 itu mencetak gol penentu kemenangan di dua laga terakhir dan siap meneruskan performa terbaiknya.
Â
Advertisement
Bruno Moreira
Sudah tak diragukan lagi, Bruno Moreira adalah kunci permainan Persebaya musim ini. Menempati pos winger kiri, pergerakannya kerap merepotkan pertahanan lawan, apalagi juga memiliki tembakan yang akurat.
Pemain berkewarganegaraan Brasil ini sudah mencetak empat gol dalam enam penampilan. Itu jadi angkat tertinggi di Persebaya saat ini. Dengan kualitasnya, bukan tak mungkin pemain lawan akan memberi pengawalan ekstra.