BRI Liga 1: RANS Nusantara Siap Lanjutkan Tren Positif, Dewa United Ingin Akhiri Periode Buruk

Klub berjulukan The Prestige Phoenix itu menatap duel kontra Dewa United dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka tak tersentuh kekalahan dalam empat laga terakhir di Liga 1. Teranyar, RANS Nusantara menjungkalkan Arema FC dengan skor 1-0 di kandang (14/8/2023).

Demi menjaga konsistensi penampilan tim, Eduardo Almeida selalu menanamkan mental bertanding kepada para pemainnya. Termasuk, kala bersua Tangsel Warrior, julukan Dewa United.

"Soal ini selalu sama. Kami menuju pertandingan, kami harus memiliki kesamaan mental di setiap pertandingan, mental untuk melakukan yang terbaik supaya bisa mengumpulkan poin," katanya.

"Kami tidak akan mengubah mental kami pada momen mana pun, entah di latihan dan ketika bertanding," tambah arsitek asal Portugal itu.

Disinggung soal sang calon lawan, Eduardo Almeida menilai Dewa United adalah tim yang tangguh. Meski Dewa United kini sedang terpuruk karena belum pernah menang dalam empat laga.

"Dewa United adalah tim yang hebat, cuma mereka belum bisa menang dalam empat laga. Hanya saja adakalanya dan tentu saja, mereka ingin mengakhiri tren negatifnya," paparnya.

"Dewa United akan menjadi tim yang sulit untuk dikalahkan, mereka mempunyai kolektivitas permainan dan tim hebat. Mereka pastinya ingin menang, tetapi pekerjaan kami adalah mencegahnya. Kami harus bertarung untuk menghasilkan tiga poin dan kami harap mereka tidak bisa menang pada besok," harap Almeida.

Sementara itu, pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink menyatakan skuadnya dalam kondisi baik jelang laga nanti. Juru Taktik asal Belanda itu ingin rentetan hasil negatif berakhir di kandang RANS Nusantara.

"Kami memiliki jadwal yang begitu padat cuma empat atau tiga hari untuk latihan. Kami memberikan opsi kepada para pemain untuk mencari solusi tersendiri dengan lawan seperti ini dan opsi lain. Saya harap kami bisa menunjukkan yang terbaik untuk besok melawan RANS," ujarnya.

Jan Olde Riekerink sadar bahwa timnya sedang dalam periode buruk. Namun, dia berharap kondisi saat ini tidak dijadikan beban. Pelatih berusia 60 tahun itu ingin Egy Maulana Vikri dkk. bisa tampil dengan fighting spirit tinggi pada laga ini.

"Kami memulai musim dengan baik empat pertandingan pertama. Tentu ada periode yang jelek setelah itu, ya itu juga tentang faktor bahwa kami memulai dari tim yang sedikit besar dan memiliki fasilitas serta pemain yang bagus," tuturnya.

"Lawan-lawan juga pasti akan beradaptasi dengan cara bermain kita. Persis, PSIS, Barito Putera, RANS, Persija melakukan pekerjaan dengan baik. Barito Putera kebobolan delapan gol dan sisanya mereka cuma tujuh kebobolan,"

"Yang pasti saya katakan kepada pemain kita kembali lagi dan kita harus beradaptasi dengan situasi yang baru. Semoga kami bisa bermain lebih baik," pungkas pelatih bernama lengkap Johannes Hendrikus Olde Riekerink itu.