BRI Liga 1: PSS Hajar Persita di Pekan ke-9, Pelatih Sama-sama Akui Laga yang Sulit

Kemenangan tentu sangat disyukuri pelatih PSS Sleman, Marian Mihail. Namun, dia mengaku pertandingan kontra Persita sangatlah sulit. Terlebih mereka bermain di kandang sendiri.

"Pertandingan yang sangat sulit untuk kami dan saya apresiasi kerja keras pemain karena tidak mudah untuk mencetak tiga gol di laga kandang kali ini," ujar Marian Mihail seusai laga.

"Persita juga bermain sangat cepat dan rapi. Mereka memiliki ambisi untuk memenangkan laga. Saya memuji pemain PSS yang sudah bekerja keras di pertandingan kali ini," sambung juru taktik asal Rumania itu.

Yang pasti, arsitek berusia 65 tahun itu senang timnya meraih tiga kemenangan beruntun. Marian Mihail pun berharap PSS bisa menjaga konsistensinya di pentas liga.

"Musim ini sangat ketat persaingan antartim jadi yang kami lakukan tetap waspada setiap menghadapi pertandingan karena menurut kami mengalami satu kekalahan saja bisa berdampak besar," kata Mihail.

Kebahagiaan juga dirasakan kapten tim, Kim Jeffrey Kurniawan. Pemain berusia 33 tahun itu senang sekaligus lega timnya bisa melanjutkan tren positif di Liga 1. Secara keseluruhan Kim menilai PSS bermain cukup solid di sepanjang laga.

"Puji Tuhan kami bisa mengambil tiga poin hari ini. Saya bangga sekali dengan perjuangan teman-teman di lapangan, sangat luar biasa. Babak pertama cukup solid kami memanfaatkan peluang-peluang yang kami punya," paparnya.

"Babak kedua kami kebobolan dua kali melalui set piece yang tentunya catatan bagi kami untuk pertandingan berikutnya dan kami sadar bahwa bukan semuanya sempurna,"

"Kami harus masih berlatih di fisik untuk menghindari hal-hal seperti itu. Tapi moral dan mental pemain luar biasa, kami bisa comeback lagi, gol ketiga dicetak oleh Riki Dwi pemain cadangan, jadi pemain yang baru masuk sama bagus dengan yang ada di lapangan," ucap Kim.

Pelatih Persita Tangerang, Luis Edmundo Duran mengakui keunggulan lawan. Dia menyebut laga tersebut cukup sulit buat timnya, meski Persita juga sebetulnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol.

"Laga sulit karena sejak menit pertama kami cari kemenangan dan kami banyak peluang, babak pertama mereka punya dua situasi untuk bisa cetak gol dan dua gol langsung tercipta," keluhnya.

"Dua gol mereka juga kesalahan dari kami, jadi sangat berpengaruh. Walaupun seperti itu pemain sampai menit akhir berjuang sangat maksimal supaya bisa membalikkan skor dan kami sempat 2-2 tapi sekali lagi mereka corner kick dan kita ada kesalahan," lanjutnya.

Setelah kekalahan dari PSS, pelatih asal Chile itu berjanji melakukan evaluasi secara menyeluruh. Sejumlah kekurangan pada laga kali ini akan menjadi catatan bagi jajaran tim pelatih untuk segera dibenahi.

"Semua yang terjadi malam ini kami akan bicarakan sama pemain karena kami harus lebih jaga fokus untuk pertandingan, harus konsentrasi. Tiga gol yang masuk kita sudah bicarakan apa yang mereka perbuat," terangnya.

"Jadi di pertandingan kadang juga saya dan tim pelatih, selain kasih cara bermain harus hati-hati dengan pengaruh di lapangan. Tapi paling penting buat saya walaupun kami kalah pemain sudah berjuang sangat maksimal. Mereka berusaha untuk kembalikan skor, tapi tidak bisa dan akhirnya kami kalah," pungkas Luis Duran.