Sukses


Mengulik Penyebab Bali United Trengginas di Liga 1, tetapi Melempem di Level Asia: Sengaja Dilepas?

Bola.com, Gianyar - Bali United garang di BRI Liga 1, tapi melempem di kompetisi antarklub Asia. Tiga kali ikut kualifikasi Liga Champions Asia, Bali United selalu gagal.

Kegagalan tersebut menjadi pukulan telak untuk Bali United dan suporter. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Bali United di kompetisi Asia? Padahal Bali United cukup trengginas di Liga 1.

Banyak pihak yang kaget dengan kekalahan telak menghadapi Lee Man FC dengan skor 1-5 di Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024, Rabu (16/8/2023). 

Mantan pelatih Persib Bandung dan Madura United, Dejan Antonic, prihatin dengan performa buruk klub berjulukan Serdadu Tridatu tersebut. Komentar lain datang dari legenda hidup sepak bola Bali, I Komang Mariawan. 

Ia menilai ada kemungkinan Bali United sengaja melepas kompetisi antarklub Asia untuk bertarung dan lebih kompetitif di BRI Liga 1 2023/2023.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bikin Kaget

Momen senada juga terjadi di fase grup Piala AFC 2018. Saat itu, Bali United terkesan melepas pertandingan menghadapi Yangon United, karena biar lebih trengginas menghadapi Sriwijaya FC di leg kedua semifinal Piala Presiden 2018.

Bali United kalah dari Yangon United dengan skor 1-3, tetapi tampil trengginas melawan Sriwijaya FC dan menang  1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Mereka melaju ke final bertemu Persija Jakarta.

"Saya juga kaget ini. Kok bisa kalah besar seperti ini. Bali United kan mewakili Indonesia, seharusnya bisa membawa nama Indonesia di kompetisi Asia. Prediksi saya, mungkin pemain Bali United tidak mau bermain di Liga Champions Asia. Itu asumsi saya ya," jelasnya.

"Apalagi saya melihat permainan Bali United tidak terlalu bagus. Pemainnya terlihat tidak mau berjuang di lapangan. Apa mungkin maunya bertarung di kompetisi domestik saja?" tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Harusnya Punya Semangat

Lebih lanjut Mariawan menjelaskan, dari segi kualitas Bali United kalah jauh dari Lee Man FC. Di sisi lain  nilai pasar para pemain Serdadu Tridatu tidak kalah dari Lee Man FC.

"Seharusnya dengan materi pemain saat ini, Bali United bisa mengimbangi bahkan mengalahkan Lee Man FC. Kualitas sepak bola Hong Kong jadi terbukti di atas Indonesia jika melihat kekalahan telak Bali United," kata Mariawan.

"Harusnya mereka punya semangat. Harus bisa sejajar dengan Jepang atau Korea Selatan. Minimal bisa sama dengan Thailand dulu," tegasnya.

 

4 dari 4 halaman

Perlu Target Lebih Tinggi

Ada yang beranggapa  Bali United sengaja melepas laga kontra Lee Man FC untuk fokus di BRI Liga 1. Jika itu benar alasannya, Mariawan menilai itu sikap yang salah. Mariawan meminta para pemain Bali United mengubah pola pikirnya. 

Apalagi masih ada fase grup Piala AFC 2023/2024. 'Saya pikir, mindset pemain harus diubah. Mereka ini membawa nama baik Indonesia loh di kompetisi Asia. Motivasinya harus lebih besar. Bagaimana bisa lawan tim Hong Kong bisa kalah sebesar itu?" ucapnya.

Selain itu Mariawan berharap ada evaluasi dari para pemain Bali United. "Melihat permainan kemarin, saya rasa harus ada perombakan. Pemain asing dan lokal yang sudah lama di Bali harus dievaluasi. Mereka jadinya saya lihat merasa nyaman saja," tutupnya.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer