Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya berhasil membukukan tiga kemenangan beruntun di BRI Liga 1 2023/2024. Teranyar, mereka menang 1-0 saat menjamu PSM Makassar dalam pekan kesembilan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (18/8/2023).
Sebelumnya, mereka lebih dulu unggul 2-1 di markas Bhayangkara FC (8/8/2023). Lalu, mereka meraih kemenangan kandang pertama saat menjamu Persita Tangerang pada pekan lalu (12/8/2023).
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Keberhasilan memenang tiga laga berturut-turut itu tidak lepas dari peran pelatih interim Uston Nawawi yang menjabat sebagai pelatih interim. Namun, masih ada satu catatan, terutama saat menang tipis atas PSM.
Secara permainan, PSM lebih unggul, terutama dalam jumlah tembakan. Mereka membukukan sebanyak 14 tembakan, dengan empat di antaranya mengarah ke gawang. Tak ada satu pun yang berbuah gol.
Bandingkan saja dengan Persebaya Surabaya yang hanya mampu menorehkan lima tembakan, dengan hanya tiga yang tepat sasaran. Tapi, dari jumlah peluang minim itu, Bajul Ijo sukses mencetak sebiji gol penentu kemenangan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pragmatis
Uston Nawawi tidak terlalu memedulikan catatan statistik itu, apalagi timnya banyak mendapat serangan. Baginya, yang terpenting Persebaya berhasil bangkit dan akhirnya mendulang kemenangan beruntun.
“Sepak bola yang penting hasil akhir. Diserang itu tidak ada masalah, diserang kemudian menyerang. Intinya pemain belakang tidak kemasukan, kami menang 1-0. Sepak bola hasil akhir. Main bagus kalau tidak menang juga tidak dapat tiga poin,” ucapnya.
Advertisement
Sesuai Gameplan
PSM datang dengan status sebagai juara bertahan setelah meraih trofi Liga 1 2022/2023. Mereka menunjukkan mental juara di pertandingan ini. Sayangnya, itu tidak membuat mereka membawa pulang poin.
“Tentunya kami sangat bersyukur, karena kami tahu PSM tim yang bagus, tim juara bertahan. Terbukti di pertandingan tadi, pemain kami bekerja sangat keras,” kata Uston Nawawi.
“Saya apresiasi pemain, staf pelatih, dan seluruh tim. Secara permainan tidak ada masalah, sesuai game plan yang kami akan lakukan di pertandingan,” imbuh pelatih berusia 45 tahun tersebut.
Naik ke Posisi 8
Secara permainan, Persebaya perlahan mulai menunjukkan peningkatan. Aliran bola terlihat lebih baik dengan Song Ui-young sebagai motor serangannya. Motivasi tim untuk menang juga kian terlihat.
Posisi Persebaya naik melesat ke peringkat kedelapan klasemen sementara dengan 14 poin. Mereka sudah membukukan empat menang, dua seri, dan tiga kalah dalam sembilan laga.
Advertisement