Bola.com, Makassar - PSM Makassar sedang bersiap menatap pertandingan play-off Piala AFC 2023/2024. Mereka dijadwalkan menjamu wakil Myanmar, Yangon United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/8/2023).
Itu jadi perjalanan awal bagi PSM untuk bisa menembus kompetisi kasta kedua Asia di musim ini. Jika memenangi pertandingan tersebut, Juku Eja akan berlaga di fase grup yang akan dimainkan mulai September 2023.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, meminta kepada para suporter untuk memberi dukungan pada timnya. Dia yakin akan mendapat banyak dukungan mengingat banyak perantau asal Makassar atau Sulawesi Selatan di Bali.
“Saya mempunyai permintaan kepada suporter PSM Makassar untuk memberi dukungan kepada kami di pertandingan selanjutnya di Bali. Jaraknya jauh, tapi ada banyak pendukung kami di Bali,” ungkap Bernardo Tavares.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukungan
Bukan hanya suporter PSM Makassar, Bernardo Tavares juga berharap semua pendukung klub sepak bola nasional bisa memberi dukungan kepada timnya. Sebab, apa yang akan dilakoni timnya membawa nama Indonesia.
“Saya harap bukan hanya PSM, tapi seluruh suporter Indonesia mendukung kami di AFC. Saya pikir ini penting untuk mengangkat ranking Indonesia. Kami berusaha mengumpulkan poin,” imbuhnya.
Kiprah klub Indonesia di kompetisi Asia sendiri terbilang kurang memuaskan selama beberapa tahun terakhir. Hanya Persipura Jayapura yang pernah menorehkan catatan gemilang terbaik di Piala AFC.
Klub berjulukan Mutiara Hitam itu mampu menembus semifinal Piala AFC 2014. Sayang, mereka kalah agregat 2-10 melawan wakil Kuwait, Al-Qadsia, sehingga gagal menembus babak final. Persipura sendiri kini jadi klub Liga 2.
Advertisement
Performa Klub Indonesia
Performa klub Indonesia di Piala AFC juga mengalami penurunan di era Liga 1. Musim lalu, PSM Makassar juga tampil di Piala AFC 2022. Namun, mereka hanya mentok sampai babak zonal finals karena kalah 2-5 dari Kuala Lumpur City pada 22 Agustus 2022.
Bali United sendiri mendapat jatah lolos ke Liga Champions Asia 2023/2024, namun harus menjalani babak play-off. Sayang, Serdadu Tridatu kalah 1-5 dari wakil Hong Kong, Lee Man, pada 16 Agustus 2023.
Bali United pun dipastikan akan bertempur dengan menembus fase grup Piala AFC 2023/2024. Jika PSM menang atas Yangon United, akan ada dua wakil Indonesia di kompetisi kasta kedua Asia musim ini.
Jejak PSM
PSM menunjukkan performa yang labil di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka kini hanya menduduki papan tengah klasemen sementara, tepatnya di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 11 poin.
Juku Eja sudah melewati sembilan pertandingan dan hasilnya meraih tiga menang, dua seri, dan empat kalah. Torehan ini berbeda dengan musim lalu saat mereka menjadi juara Liga 1.
Di klasemen akhir, PSM mampu menduduki posisi puncak dengan 75 poin hasil dari 22 menang, 9 seri, dan 3 kalah. Artinya, jumlah kekalahan mereka musim ini saja sudah lebih banyak meski baru sembilan laga dibanding musim lalu.
Advertisement