Respons Thomas Doll Setelah Persija Disoraki The Jakmania Akibat Diimbangi Tim Juru Kunci Arema FC di BRI Liga 1

Persija Jakarta sebenarnya kembali berada di atas angin ketika Hanif Sjahbandi membobol gawang mantan klubnya pada menit ke-45+3.

Namun, enam menit babak kedua berjalan, Persija harus bertanding dengan sepuluh pemain. Firza Andika mendapatkan kartu kuning kedua akibat melanggar gelandang Arema FC, Achmad Maulana Syarif, pada menit ke-51.

Kemenangan di depan mata Persija pupus. Gustavo mencetak brace untuk menyelamatkan Arema FC dari kekalahan pada menit ke-88.

Sesudah Gustavo membobol gawang Persija, The Jakmania mulai menyanyikan lagu kekecewaan kepada Macan Kemayoran. "Manajemen bobrok, Persija diobok-obok," teriak The Jakmania.

Selain itu, The Jakmania juga menyoraki ketika anthem Macan Kemayoran yang berjudul "Persija Menyatukan Kita Semua" diputar setelah pertandingan.

"Tentu saja pendukung kami kecewa karena kami memiliki kemungkinan untuk mencetak gol ketiga buat menyelesaikan pertandingan. Arema FC juga posisi terakhir di klasemen," ujar Thomas Doll dalam konferensi pers pasca-laga.

"Suporter juga tidak senang karena mereka memberikan segalanya selama 90 menit untuk mendukung kami. Mereka selalu berada di belakang kami. Mereka juga ingin kami naik di klasemen dan kami lupa dengan itu," tutur Thomas Doll.

"Kami kebobolan dua menit sebelum pertandingan berakhir. Maksud saya, ketika saya duduk di stadion dan mendukung tim, tentu saja saya kecewa. Tapi, kami membutuhkan satu sama lain," ucapnya.

Hasil imbang kontra Arema FC bikin Persija gagal meraup poin penuh dalam tiga partai beruntun. Sebelumnya, Macan Kemayoran keok 0-2 dari Madura United pada 13 Agustus 2023 dan ditahan Borneo FC Samarinda 1-1 pada empat hari sebelumnya.

"Ini sangat penting. Ini seperti keluarga dan dalam pertandingan berikutnya, suporter akan tetap di belakang kami karena mereka bisa melihat bagaimana kami berjuang," terang Thomas Doll.

"Kami bermain dengan sepuluh orang, kami memberikan segalanya, tapi kami membuat kesalahan. Kami mencoba, tapi tidak bisa dalam situasi ini. Saya yakin suporter akan tetap di belakang pemain."

"Sebab, musim masih sangat panjang. Tidak penting sekarang Anda berada di antara empat besar klasemen. Jadi, ini maraton, ini jalan yang panjang. Kami tahu harus melakukan sesuatu yang lebih baik," imbuhnya.