Persija 1-1 Arema FC: Thomas Doll Singgung Kartu Merah Firza Andika, Sundulan Akbar Arjunsyah, dan Peluang 3 Lawan 1

"Firza, dia sudah mendapatkan kartu kuning dan melakukan pelanggaran sehingga kami kehilangan satu pemain," ujar Thomas Doll dalam konferensi pers pasca-laga.

"Dalam momen itu, tentu saja, tidak baik untuk tim mana pun di dunia. Jadi, Firza harus lebih keren dan cerdik karena ketika mendapatkan kartu kuning, Anda harus tetap di posisinya," ungkap Thomas Doll.

Firza sudah lebih dulu diganjar kartu kuning pertama oleh wasit Rio Permana Putra pada menit ke-45+4 sebelum melanggar gelandang Arema FC, Achmad Maulana Syarif, yang berbuntut kartu merah.

Thomas Doll menyesalkan aksi Firza yang menarik Achmad Maulana Syarif mengingat bek Persija, Akbar Arjunsyah, telah berada di posisi yang ideal untuk menguasai bola.

"Akbar juga sudah menguasai bola. Dia tidak perlu melakukan pelanggaran. Kami membawa diri kami dalam situasi seperti ini dan ini tidak dapat diterima,"

Thomas Doll juga membahas kesempatan Persija untuk menjauh dari Arema FC dalam satu momen pada menit ke-80.

Sudah berhadapan tiga lawan satu, Resky Fandi malah memutuskan untuk terus menggiring bola alih-alih mengoper ke Aji Kusuma di sebelah kiri atau Rio Fahmi di kanan. "Kemudian, kami lupa mencetak gol ketika posisi tiga lawan satu," ucap Thomas Doll.

Selain Resky Fandi, Akbar turut membuang peluang emas ketika sundulannya melenceng dari gawang Arema FC pada menit ke-59. Padahal, bek berusia 22 tahun itu telah berdiri bebas di kotak penalti Arema FC.

"Akbar juga memiliki kesempatan untuk mencetak gol di depan gawang dengan bebas. Kemudian hal-hal semacam itu terjadi," imbuh Thomas Doll.

"Para pemain memberikan segalanya. Sebab, Anda bisa melihat mereka bertarung dengan sepuluh pemain melawan sebelas orang," ucap Thomas Doll.