Bola.com, Semarang - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyoroti kerusuhan antarsuporter ketika PSIS Semarang kalah dari Persib Bandung di BRI Liga 1 2023/2024.
PSIS takluk 1-2 melawan Persib Bandung dalam pekan kesembilan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (20/8/2023) malam WIB.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Dari kabar yang beredar, keributan itu melibatkan pendukung PSIS dengan fans Persib, Bobotoh. Gesekan telah berlangsung ketika pertandingan masih berjalan.
Kericuhan itu kembali berlanjut setelah wasit Aidil Azmi meniup peluit panjang untuk kemenangan Persib Bandung. Bentrok antarsuporter meletus lagi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Spanduk Ditarik dan Dicopot
Tersiar video di media sosial ketika spanduk pendukung PSIS bertuliskan "Believe on You Semarang" ditarik dan dicopot oleh fans yang berada di tribune bawah Stadion Jatidiri.
Selain itu, juga viral foto-foto dan video penonton yang diduga fans Persib Bandung dilempari berbagai benda, sedang diamankan, hingga terpelanting dari tribune Stadion Jatidiri.
Arya mengingatkan bahwa sepak bola Indonesia masih dalam masa transisi pasca-tragedi Kanjuruhan. Selain itu, ia juga meminta suporter untuk mematuhi aturan larangan pendukung tim tamu.
Advertisement
Ungkapan Exco PSSI
"Kita masih dalam masa transisi, aturan sudah ada. Tolong kita semua menjaga dan mengikuti aturan yang sudah dibuat," ujar Arya dalam akun Instagramnya, @arya.m.sinulingga, pada Senin (21/8/2023).
"Mari kita belajar terus mendisiplinkan diri dan menata sepak bola supaya makin baik. Semua sedang berupaya melakukan perubahan."
"Semua elemen sepak bola harus bersama-sama mau melakukan perubahan untuk sepak bola menjadi lebih baik," jelas pria berusia 52 tahun tersebut.
2 Kartu Merah untuk PSIS, 2 Penalti buat Persib
PSIS mendapatkan dua kartu merah tatkala keok dari Persib. Dua pemain yang diusir keluar wasit itu adalah Muhammad Luthfi Kamal pada menit ke-43 dan Muhammad Adi Satryo menit ke-77.
Sebaliknya, Persib dihadiahi dua tendangan penalti saat menang atas PSIS yang mampu dikonversi dengan baik oleh Marc Klok pada menit ke-24 dan ke-90+2.
Advertisement