Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, harus mempersiapkan timnya untuk menghadapi dua pertandingan tandang secara beruntun yang akan tersaji pada dua pekan berikutnya di lanjutan BRI Liga 1 2023/2023.
Setelah menggelar laga kandang melawan Bali United, Persis Solo dijadwalkan bertandang ke markas PSM Makassar pada Senin (28/8/2023) dan Barito Putera, Minggu (3/9/2023). Dua lawan ini jelas bakal memberikan tantangan tersendiri.
Baca Juga
Kisah Ezra Walian, Spesialis Tendangan Pisang: Pewaris Nomor Punggung 8 Kebanggaan Bos Persik Arthur Irawan
Resep Arema FC Menaklukkan PSBS dengan Skuad yang Pincang: Perubahan ala Kuncoro
Hasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1, Sabtu 21 Desember 2024: Ezra Walian dan Gustavo Almeida Cemerlang, Persik dan Persija Kompak Menang
Advertisement
Sebab, Barito Putera berstatus sebagai tim papan atas. Laskar Antasari secara mengejutkan mampu melejit ke peringkat kedua klasemen sementara pada awal musim ini. Sementara itu, PSM Makassar berstatus sebagai juara bertahan meski performanya tak konsisten.
Leo menyadari, dua laga tandang ini bakal berlangsung ketat. Namun, dia merasa optimistis karena Laskar Sambernyawa punya pemain dengan mental dan daya juang yang bagus.
“Dua pertandingan itu bakal susah sekali karena ini adalah laga away. Namun, saya sebetulnya tak masalah karena kami punya banyak pemain dengan mentalitas bagus,” kata Leo.
“Kita harus mengharap kami bisa melewati dua pertandingan tandang ini dengan keras, kuat, dan spirit serta identitas Sambernyawa. Seperti pada laga kontra Bali United kemarin,” lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaga Keseimbangan
Juru taktik asal Meksiko itu menjelaskan, Persis Solo masih akan terus berusaha untuk menyeimbangkan permainan mereka. Dia ingin Laskar Sambernyawa bermain agresif dan menguasai laga, tetapi juga kuat saat harus bertahan.
“Kami telah bekerja untuk menciptakan keseimbangan antara menjaga penguasaan bola dan menjaga pertahanan tetap kokoh. Kadang-kadang bisa saja bermain berbeda,” ujarnya.
“Namun, kami akan terus melanjutkan perkembangan game-model yang memiliki penguasaan bola yang bagus. Pada laga kontra Bali United, kami punya ball-possession yang bagus, terutama di menit-menit akhir,” tambahnya.
Advertisement
Matangkan Gaya Bermain
Menurut pelatih berusia 52 tahun ini, gaya bermain Persis Solo masih akan terus dimatangkan. Sebab, dia merasa lebih nyaman untuk meraih kemenangan dengan menguasai pertandingan ketimbang sebaliknya.
Namun, Leo juga menyadari bahwa terkadang ambisi semacam ini harus dikorbankan. Sebab, apa pun strateginya, tiga poin menjadi target utama bagi Laskar Sambernyawa.
“Saya tidak terlalu senang kehilangan penguasaan bola. Namun, selama kami mendapatkan kemenangan juga tidak masalah. Hal terpenting bagi saya ialah mengantarkan Persis tiba di titik di mana kami bisa meraih kemenangan dengan mendominasi penguasaan bola,” katanya.
“Ini adalah tujuan saya. Memang terkadang kami harus mengorbankan karakter semacam itu untuk menang. Namun, misi utama saya tak akan berubah,” ia melanjutkan.
Lini Belakang Jadi Perhatian
Sektor pertahanan memang menjadi catatan yang patut diperhatikan oleh Persis Solo. Sebab, mereka sudah melewati tiga pertandingan terakhir tanpa membukukan cleansheet.
Dari sembilan pertandingan, gawangnya sudah kebobolan 15 kali. Jumlah ini memang terhitung tinggi karena Persis menjadi klub dengan jumlah kemasukan gol terbanyak keempat di BRI Liga 1 musim ini.
Advertisement