Bola.com, Malang - Arema FC memang belum bisa meraih kemenangan sampai pekan ke-9 BRI Liga 1 2023/2024. Namun, bukan berarti tim berjulukan Singo Edan ini tak diperhitungkan lawan-lawannya.
Khususnya karena, penyerang asal Brasil, Gustavo Almeida jadi pemuncak di daftar top skorer BRI Liga 1 musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Striker 27 tahun itu sudah mengemas sembilan gol. Artinya, semua gol Arema lahir dari kaki dan kepalanya.
Itu membuat Gustavo diprediksi jadi incaran banyak klub besar. Bahkan bisa saja dia hengkang di paruh musim.
Karena jika melihat dari rekam jejaknya, mantan penyerang Al Nasr, Kuwait itu selalu pindah saat jendela transfer dibuka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siapkan Perpajangan Kontrak?
Namun, manajemen Arema tidak ingin kehilangan sang bintang. Saat ini Arema sudah berupaya memagari sosok Gustavo Almeida.
Karena dia dikontrak Arema hanya sampai akhir musim 2023/2024. “Pasti kami memagarinya,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.
Artinya, Singo Edan sedang menyiapkan kontrak baru bagi penyerang tajamnya. Bukan maksud ingin menjadikan Gustavo anak emas, tapi, mereka melihat dari segi prestasi dan kontribusinya untuk tim.
Advertisement
Membuat Nyaman
Tak cukup sampai di situ, Arema akan berupaya membuatnya lebih nyaman bermain untuk Arema. Yakni dari segi permainan di lapangan.
Pemain lain diharapkan bisa lebih banyak mengirimkan umpan matang kepada Gustavo. "Kami juga sudah bicarakan dengan tim. Berbagai treatment fisik, strategi dan taktikal untuk membuat dia lebih nyaman dan tajam sebagai striker,” imbuhnya.
Jika melihat dari pertandingan melawan Persija, Gustavo mulai dapat suplai bola yang lebih bagus dari rekannya.
Terbukti dua gol yang dicetaknya ke gawang Persija berasal dari assist rekannya: Jayus Hariono dan Greg Nwokolo.
Dapat Kawalan Ketat
Berbeda dengan delapan laga sebelumnya, Gustavo lebih banyak memaksimalkan kemampuan individunya.
Lantaran hanya Ariel Lucero yang memberikan satu assist. Sebelumnya gol tercipta lewat skema bola mati dan kesalahan lawan.
Arema sendiri makin bergantung kepada Gustavo untuk urusan mencetak gol. Padahal pelatih caretaker Arema, Kuncoro berharap pemain lain bisa ikut menyumbangkan gol.
Karena Gustavo kini dapat kawalan ketat pemain belakang lawan karena posisinya sebagai top skorer Liga 1.
Advertisement