Bola.com, Jakarta - Sejak dipercaya menjabat sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia pada awal 2020, Shin Tae-yong tak kunjung mempersembahkan trofi juara. Alhasil, desakan agar STY mundur semakin deras.
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menilai wajar, jika ada suara-suara yang menginginkan agar pelatih asal Korea Selatan tersebut angkat kaki. Apalagi, Shin Tae-yong masih sulit mendongkrak prestasi Tim Garuda di segela level umur.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Pemain Bali United Dicoret Jelang TC Timnas Indonesia, Stefano Cugurra Teco Pasang Badan
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Gosip Transfer Kevin Diks Makin Kencang, Wartawan Jerman Bocorkan Kapan Sang Bek Timnas Indonesia Pindah ke Monchengladbach
Advertisement
"Wajar kalau ada desakan Shin Tae-yong mundur dari jabatan pelatih Timnas Indonesia," ujar Akmal yang juga koordinator Save Our Soccer (SOS).
"Karena hingga saat ini belum ada prestasi yang bisa dibanggakan selama Timnas Indonesia di pegang Shin Tae-yong, baik di level senior maupun Kelompok Umur," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Trofi
Sejauh ini, pencapaian terbaik Shin Tae-yong hanya membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan, atau Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023 Qatar.
"Masyarakat membutuhkan trofi juara, sebagai bukti keberhasilan, bukan sekedar lolos ke sebuah kejuaraan," jelas Akmal.
Menurut Akmal, selama empat tahun melatih baik Kelompok Umur maupun senior, pelatih asal Negeri Ginseng tersebut justru mengalami penurunan prestasi.
"Di ajang SEA Games 2021 Vietnam justru hanya meraih medali perunggu, padahal sebelumnya kita dapat medali perak. Di ajang Piala AFF 2022 kita hanya semifinalis, padahal dua tahun sebelumnya kita runner-up," tegasnya.
Advertisement
Melempem di Piala AFF U-23 2023
Pada Piala AFF U-23 yang saat ini sedang berlangsung di Thailand, penampilan Ramadhan Sananta dkk. juga tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Tim Garuda Muda takluk 1-2 dari Malaysia dan hanya menang 1-0 atas Timor Leste. Hasil tersebut membuat posisi Indonesia bergantung dari peserta lainnya untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2023.
Saat ini, Timnas Indonesia U-23 berada di urutan kedua Grup B dengan nilai tiga. Kalah selisih gol dari Malaysia U-23 yang menghuni posisi teratas.
Masih Berpeluang, tetapi...
Dalam pemeringkatan runner-up terbaik Piala AFF U-23 2023, Timnas Indonesia U-23 masih berada di posisi pertama dengan tiga poin dari dua partai, disusul Timnas Filipina U-23 lewat nilai satu dari satu laga.
Jika Filipina U-23 menang dengan maksimal selisih tiga gol atas Vietnam U-23, Timnas Indonesia U-23 mesti angkat koper dari Piala AFF U-23 2023.
Namun, jika marginnya lebih dari tiga gol, Timnas Indonesia U-23 akan melaju ke semifinal Piala AFF U-23 2023 sebagai runner-up terbaik.
Advertisement
Harus Dievaluasi
"Di ajang ini kalau memang Shin Tae-yong tidak siap, bisa diserahkan ke asisten pelatih. Jangan karena ajang ini bukan agenda resmi FIFA lantas menjadikan ajang ini hanya sebagai laga persahabatan. Ini ajang resmi AFF adu gengsi. Thailand dan Vietnam serius," ucapnya.
"Apakah nanti Asian Games yang bukan agenda FIFA juga akan menjadi laga persahabatan saja bagi Shin Tae-yong. Harus ada kesamaan target antara pengurus PSSI dan pelatih. PSSI harus mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong," ungkapnya.