Gustavo Almeida Cetak Semua Gol Arema FC di BRI Liga 1: Luar Biasa! Gendong Tim Sendirian

Gustavo berhasil mencetak sembilan gol alias keseluruhan gol Arema FC di BRI Liga 1. Terbaru, penyerang berusia 27 tahun itu mencatatkan brace ke gawang Persija Jakarta.

Dua gol Gustavo dalam pekan kesembilan BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (22/8/2023), itu sekaligus menyelamatkan Arema FC dari kekalahan.

Dari sembilan gol Gustavo di BRI Liga 1, tiga di antaranya berasal dari tendangan penalti dan satu dari sepakan bebas.

Ketika dua kali mengoyak jala gawang Persija, Gustavo melakukannya dengan fantastis. Pertama, bomber asal Brasil itu menggocek Andritany Ardhiyasa dan Ondrej Kudela sebelum menceploskan bola.

Kedua, Gustavo one-two dengan Greg Nwokolo untuk masuk ke kotak penalti Persija dan melepaskan tendangan yang mengalir mulus ke gawang Andritany.

"Gustavo pemain bagus. Selama ini kami belum menemukan tandemnya. Makanya kami coba pakai formasi berbeda untuk mengakomodasi Gustavo," ujar pelatih interim Arema FC, Kuncoro.

Mengacu Transfermarkt, Gustavo baru memulai kariernya pada 2018 bersama klub kasta bawah Liga Brasil, Vitoria da Conquista, sebelum hijrah ke Vietnam untuk bergabung dengan Nam Dinh FC.

Gustavo cukup berpengalaman di sepak bola Asia Tenggara (ASEAN) karena setelah itu ia bermain untuk tim Liga Super Malaysia, UiTM pada 2020 dan Negeri Sembilan pada 2022.

Gustavo mampu membukukan enam gol dari delapan partai di UiTM FC dan sebelas gol dari 14 penampilan untuk Negeri Sembilan.

Soccerway mencatat bahwa dari Negeri Sembilan, Gustavo sempat mengadu nasib ke klub Kuwait, Al Nasr. Striker berpostur 185 cm ini dikabarkan membuat enam gol dari sembilan pertandingan.

Mantan pemain asing di Liga Indonesia yang banting setir menjadi agen, Antonio Teles, membawa Gustavo ke Arema FC pada pertengahan tahun ini.

Sang bomber digambarkannya mempunyai kelebihan dalam teknik individu, kecepatan, powerfull, hingga penyelesaian akhir.

Gustavo mulai menjadi properti panas di BRI Liga 1. Takut kehilangannya, Arema FC segera bergerak mengamankannya lantaran kontraknya hanya berlaku setahun alias hingga akhir musim ini.

"Pasti kami memagarinya. Kami juga sudah bicarakan dengan tim. Berbagai treatment fisik, strategi, dan taktik untuk membuat dia lebih nyaman dan tajam sebagai striker," imbuh General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.