Rapor Timnas Indonesia U-23 di Fase Grup Piala AFF U-23 2023: Modal Ala Kadarnya untuk Bertemu Thailand

Dari dua laga yang dijalani di babak grup, Timnas Indonesia U-23 hanya bisa mencetak dua gol. Dua gol itu diborong oleh Ramadhan Sananta.

Ketergantungan terhadap Sananta ini tentu tidak baik. Apalagi penyerang berusia 20 tahun itu sempat kehilangan kepercayaan diri karena gagal memanfaatkan tiga peluang emas dalam laga melawan Timor Leste.

Masalah di lini depan Garuda Muda bisa bertambah jika Irfan Jauhari masih belum pulih dari cedera. Jauhari tak bisa menyelesaikan laga melawan Malaysia pada laga perdana babak grup.

Lini belakang Timnas Indonesia U-23 juga menjadi sorotan di sepanjang babak grup. Mereka seperti kekurangan sosok pemimpin di belakang.

Beberapa kali, kesalahan sendiri dari Kadek Arel dan kawan-kawan pun masih terlihat. Teurtama ketika mereka kalah 1-2 dari Malaysia.

Keseimbangan antara bek kanan dan kiri juga tak terlihat. Bagas Kaffa terlihat jauh lebih dominan, terutama dalam membantu serangan ketimbang Frengky Missa.

Shin Tae-yong memang tak punya banyak pemain kreatif di tengah. Bisa dikatakan hanya Beckham Putra yang memenuhi kriteria itu.

Ketergantungan terhadap kreativitas Beckham juga sangat tampak pada babak grup. Jika Beckham mandek, atau dijaga ketat pemain lawan, opsi serangan Garuda Muda menjadi minim.

Masalah itu harus segera dipecahkan oleh Shin Tae-yong. Bisa saja ia mengandalkan opsi lain yang tanpa perlu memanfaatkan terlalu banyak kreativitas dari Beckham Putra.

Ciri khas sepak bola Indonesia selama ini adalah dengan mengandalkan kecepatan para winger. Hal itu sebenarnya cukup terlihat dalam permainan Timnas Indonesia U-23 di babak grup Piala AFF U-23 2023.

Beberapa pemain seperti Jeam Kelly Sroyer dan Esal Sahrul bahkan tampil cukup efektif. Keduanya bisa sama-sama mengancam baik ketika dimainkan sebagai starter atau ketika harus memulai laga dari bangku cadangan.

Para winger itu juga tak hanya cepat. Mereka juga punya skill untuk memancing pelanggaran dari pemain belakang lawan.