Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya membukukan catatan impresif dalam dua laga kandang terakhir di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka selalu menang dengan skor identik 1-0 menjamu Persita Tangerang (12/8/2023) dan PSM Makassar (18/8/2023).
Bajul Ijo mampu membukukan clean sheet dalam dua laga itu. Padahal, mereka selalu kebobolan dalam tujuh laga sebelumnya. Persebaya kini sulit dibobol di kandang sendiri dan mampu mengamankan poin penuh.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?
Advertisement
Menariknya, Persebaya memainkan dua kiper yang berbeda dalam dua laga itu, yakni Ernando Ari Sutaryadi dan Andhika Ramadhani. Upaya menjaga pertahanan tidak dibobol lawan juga datang dari duet jantung pertahanan.
Komposisi bek tengah Persebaya diisi oleh Kadek Raditya dan Dusan Stevanovic. Dua nama ini tampil semakin solid menjaga barisan belakang Bajul Ijo. Kekompakan mereka jadi kunci keberhasilan tim.
“Komunikasi saya sama Dusan sudah dari awal kami selalu bertekad selalu bisa clean sheet. Cuma rezeki memang di dua pertandingan terakhir,” kata Kadek Raditya kepada para wartawan, Selasa (22/8/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Tergantikan
Baik Kadek maupun Dusan merupakan pilihan utama bersama di jantung pertahanan. Mereka tak tergantikan dalam sembilan laga musim ini. Bahkan, mereka juga tak pernah diganti sekalipun alias selalu tampil 90 menit.
Kadek dan Dusan belum pernah absen atau mengalami cedera. Khusus Kadek, dia malah belum pernah mendapat hukuman kartu meski berposisi sebagai bek. Situasi inilah yang membuat mereka semakin kompak.
Advertisement
Cepat Beradaptasi
Padahal, Kadek dan Dusan berstatus pemain yang baru bergabung musim ini. Sebelumnya, mereka belum pernah bermain bersama. Kadek berseragam Madura United pada 2019-2023, sedangkan Dusan berkarier di negara asalnya, Serbia.
Kesempatan bermain di Persebaya membuat mereka kini sulit ditembus tim lawan. Padahal, di tujuh laga sebelumnya, Bajul Ijo kebobolan 11 gol. Lantas, apa kunci keberhasilan mereka membukukan clean sheet di dua laga terakhir.
“Tim pelatih menekankan bagaimana skema pertahanan sama-sama, tapi sebelumnya memang sudah ditekankan. Sekarang lebih secara umum. Kami berdoa biar bisa clean sheet lagi,” ucap Kadek Raditya.
Waspada Laga Berikutnya
Persebaya kini sedang bersiap menatap pekan ke-10 Liga 1 dengan melawat ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (26/8/2023). Kadek bertekad membawa timnya kembali tidak kebobolan.
“PSS punya pemain muda cepat-cepat, kami lihat video pertandingan mereka. Dari tim analis sudah mempelajari. Kami berharap bisa clean sheet dan menang,” ujar pemain asli Bali tersebut.
Persebaya saat ini menghuni posisi kedelapan klasemen sementara dengan 14 poin. Mereka telah membukukan empat menang, dua seri, dan tiga kalah dalam sembilan pertandingan.
Advertisement