Bola.com, Malang - Komposisi tim kepelatihan Arema FC bisa kembali mengalami perubahan dalam waktu dekat. Setelah mendatangkan pelatih asing, Fernando Tavares, bakal ada perubahan di susunan asisten pelatih Singo Edan karena pelatih asal Portugal itu sudah merekomendasikan nama-nama baru.
Fernando Tavares meminta dua asisten pelatih asing yang akan membantunya bekerja. Namun, saat ini manajemen Arema FC akan berdiskusi terlebih dulu dengan direksi.
Baca Juga
Advertisement
"Coach Fernando ingin membawa asisten pelatih asing. Nanti akan kami lihat terlebih dulu," ujar manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Banyak yang harus dipertimbangkan oleh manajemen Arema FC untuk mendatangkan staf untuk kepelatihan Singo Edan. Dengan jajaran staf yang ada saat ini, tim kepelatihan Arema FC akan sangat gemuk nantinya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Staf Kepelatihan yang Gemuk
Saat ini Arema FC memiliki dua asisten pelatih, yaitu Kuncoro dan Siswantoro. Selain itu, ada nama lain seperti Gaseli Jun Panam, FX Yanuar, Galih Firmansyah, yang masing-masing berperan sebagai pelatih fisik, vidio analis, dan pelatih kiper.
Jika harus menamah dua asisten pelatih asing lagi, maka komposisi tim pelatih Arema FC makin gemuk dengan 8 orang di dalamnya.
Namun, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menjelaskan jika akan ada pengalihan tugas untuk asisten pelatih lama.
"Tim Elite Pro Academy masih butuh pelatih. Jadi, asisten pelatih yang ada pada saat ini bisa ditugaskan ke sana," jawab pria yang karib disapa Inal itu.
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Sebenarnya, hal seperti ini biasa terjadi di dalam tim kepelatihan Arema FC. Pada awal musim ini nama Singgih Pitono tidak lagi menjadi bagian dari asisten pelatih tim senior.
Rencananya, dia ditugaskan di Elite Pro Academy. Namun, hingga saat ini, Singgih masih belum bertugas di tim kelompok usia. Sebelumnya, pelatih kepala Joko Susilo juga diturunkan sebagai direktur teknik Akademi Arema.
Nama-nama itu merupakan mantan pemain Arema pada era Galatama. Mereka dianggap memahami kebutuhan pemain di tim senior, sehingga mereka bertugas di tim kelompok usia sebagai penyuplai pemain ke tim senior.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement