Bola.com, Sleman - Kembalinya Jonathan Bustos besama skuad Elang Jawa disambut antusias pelatih PSS Sleman, Marian Mihail. Gelandang serang asal Argentina itu diharapkan bisa menunjukkan magisnya seperti laga-laga sebelumnya.
Seperti diketahui, Jonathan Bustos tak bisa memperkuat PSS Sleman pada laga kontra Persita Tangerang (18/8/2023). Mantan pemain Borneo FC itu harus absen lantaran terkena akumulasi kartu kuning.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 Hingga Pekan Ke-10: Borneo FC Dibayangi Persebaya, PSS Menjauh dari Zona Merah
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
3 Fakta Menarik setelah PSS Bekuk Persis di BRI Liga 1: Super Elang Jawa Akhirnya Keluar dari Zona Merah
Advertisement
Absennya Bustos sempat membuat Marian Mihail was-was. Sebab, pemain berusia 29 tahun itu adalah nyawa permainan klub berjulukan Super Elang Jawa tersebut. Beruntung, pada laga itu PSS sukses membekuk Persita dengan skor tipis 3-2.
"Formasi tetap sama untuk laga besok dan dengan kembalinya Bustos tentu akan membawa dampak besar buat tim," ujar Marian Mihail dalam pre-match press conference, Jumat (25/8/2023) petang.
"Adanya Bustos meyakinkan pemain lain untuk lebih yakin di lapangan. Kami juga punya pemain yang bagus seperti Esteban Vizcarra, Kim Kurniawan, Wahyudi Hamisi dan pemain yang bermain di tiga laga terakhir semacam Hokky Caraka dan Ricky Cawor juga tampil bagus," sambung pelatih PSS Sleman itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siapa Lebih Hebat?
Duel PSS Sleman versus Persebaya Surabaya dipastikan berjalan seru dan ketat. Kedua tim sama-sama dalam kepercayaan diri tinggi. Mereka baru saja mencatatkan hasil impresif dengan meraih tiga kemenangan secara beruntun.
PSS menang atas Persikabo 1973, Bhayangkara Presisi, dan Persita Tangerang. Sedangkan Persebaya menghajar Bhayangkara Presisi, Persita Tangerang, serta PSM Makassar.
Situasi itu pun disadari betul oleh Marian Mihail. Dia menyebut laga tidak akan berjalan mudah buat kedua tim.
"Besok adalah laga besar dan ada dua tim dengan tren positif yang akan bertanding besok. Tim ofensif yang datang setelah tiga kemenangan," katanya.
Advertisement
Bermain Menyerang
Demi target tiga poin di kandang, pelatih PSS Sleman berlisensi UEFA Pro itu berjanji akan kembali memperagakan total football alias gaya bermain menyerang seperti laga-laga sebelumnya.
"Satu yang jelas kami akan bermain sepak bola menyerang, dan dengan tekad pemain serta dukungan suporter, saya yakin akan membawa hasil yang baik," tuturnya.
"Kami juga tidak akan membiarkan Persebaya mendapat kepercayaan diri mereka dan mendapat hasil bagus di kandang kami," tegas Mihail.
Persiapan Cukup Oke
Sementara itu, kapten tim PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan membeberkan kesiapan timnya jelang menjamu Bajul Ijo. Gelandang berusia 32 tahun itu berujar, secara keseluruhan timnya siap meladeni tantangan Persebaya.
"Ya persiapan cukup lancar beda dengan pertandingan kemarin, kami cukup banyak waktu menjelang pertandingan besok di persiapan cukup matang di pemain semuanya," papar Kim.
"Saya berharap meskipun kami main lawan Persebaya yang datang dengan tiga kemenangan, pertandingan pasti bakal menarik dan seperti yang biasa saya katakan, mudah-mudahan dengan kerja keras semua pemain dewi fortuna berada di pihak kita dan bisa mengambil tiga poin," pungkasnya.
Advertisement
Posisi Klasemen
Menilik tabel klasemen, PSS Sleman saat ini berada di peringkat keenam dengan koleksi 15 poin. Hasil dari empat kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan.
Adapun Persebaya Surabaya nangkring di posisi kesembilan dengan tabungan 14 poin. Perinciannya meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement