Bola.com, Kediri - Persik Kediri gagal meraih kemenangan di kandang. Karena tim asuhan Marcelo Rospide itu ditahan imbang PSIS Semarang dengan skor 1-1 pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jumat (25/08/2023).
Bahkan Yusuf Meilana dkk. kecolongan lebih dulu dari PSIS lewat sepakan Taisei Marukawa menit 34. Macan Putih diselamatkan tendangan penalti dari kaki Renan Silva menit 70.
Baca Juga
Advertisement
Yang menarik, pelatih Persik Marcelo Rospide dan koleganya dari PSIS, Gilbert Agius, tampak sepakat suhu tinggi membuat para pemain ngos-ngosan di lapangan.
"Babak pertama kami sulit mengembangkan permainan. Karena pemain merasakan kepanasan. Apalagi Persik mengajak main cepat," ujar Gilbert Agius.
"Ini pertandingan sulit. Kami menghadapi PSIS sebagai tim kuat dan suhu tinggi di lapangan," Rospide menimpali.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Usulan Water Break Ditolak
Saat laga digelar suhu sekitar stadion tercatat 32 derajat Celcius. Panpel Persik sempat diskusi dengan match commisioner agar ada sesi water break untuk memberi kesempatan para pemain istirahat dan minum.
"Tapi usulan ofisial kedua tim dan Panpel ditolak," ungkap Hariyanto Kurusetra, Media Officer Persik.
Marcelo Rospide punya pandangan berbeda terkait water break. "Di Brasil saat suhu 33 derajat sudah bisa dilakukan water break," ucapnya.
Advertisement