5 Fakta Menarik Setelah Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023: Shin Tae-yong Gagal Persembahkan Gelar

Final Piala AFF U-23 2023 teratat menjadi yang paling sengit sepanjang penyelenggaraan. Ini pertama kalinya pemenang harus ditentukan melalui drama adu penalti setelah dalam 120 menit tak ada gol.

Pada tiga edisi final sebelumnya, pemenang berhasil ditentukan melalui waktu normal. Ini menjadi bukti finalis Piala AFF U-23 2023 mempertandingan permainan ketat dengan kedua kekuatan tim yang berkualitas.

Kemenangan atas Timnas Indonesia U-23 di final Piala AFF U-23 2023 membuat Vietnam menjadi juara. Ini merupakan gelar kedua yang diraih Vietnam pada turnamen tersebut.

Vietnam menjadi tim dengan pengoleksi gelar terbanyak Piala AFF U-23 dengan dua trofi. Pencapaian itu sangat spesial karena diraih Vietnam secara back to back alias beruntun pada 2022 dan 2023.

Kekalahan dari Vietnam menjadi pertama kali diraih Timnas Indonesia U-23 pada final Piala AFF U-23 2023. Sebelumnya, Timnas U-23 berhasil meraih kemenangan pada final 2019.

Ketika itu, Timnas U-23 yang diasuh pelatih Shin Tae-yong mengalahkan Thailand dengan skor 2-1. Dengan demikian, rapor Timnas U-23 di final Piala AFF U-23 adalah sekali menang dan sekali kalah.

Kekalahan di final Piala AFF U-23 2023 membuat pelatih Shin Tae-yong kembali gagal mempersembahkan gelar untuk Timnas Indonesia U-23. Ini menjadi kekalahan di final kedua yang dirasakan Shin Tae-yong selama menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Sebelumnya, Shin Tae-yong juga gagal mempersembahkan gelar Piala AFF 2020 untuk Timnas Indonesia senior. Ketika itu, Timnas Indonesia menyerah dengan agregat 2-6 dari Thailand.

Terdapat dua nama yang mendapatkan penghargaan sebagai top skorer Piala AFF U-23 2023. Mereka adalah Alif Ikmalrizal (Malaysia) dan Dinh Xuan Tien (Vietnam) yang sama-sama mencetak tiga gol.

Sepanjang turnamen terdapat 47 gol dalam 16 laga yang digelar. Artinya, terdapat rataan 2,94 gol per pertandingan yang dimainkan.