Sukses


Persiapan Singkat dan Pemain Terbatas, Timnas Indonesia U-23 Tetap Perlu Diapresiasi meski Hanya Jadi Runner-up Piala AFF U-23 2023

Bola.com, Jakarta - Perjuangan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023 tetap perlu diapresiasi di tengah segala keterbatasan seperti persiapan yang mepet hingga kekurangan pemain.

Timnas Indonesia U-23 hanya mampu menjadi runner-up Piala AFF U-23 2023 setelah kalah dalam partai puncak 5-6 dari Timnas Vietnam U-23 lewat babak adu penalti seusai bermain 0-0 selama 120 menit.

Bertanding di Rayong Province Stadium, Rayong, Thailand, pada Sabtu (26/8/2023) malam WIB, Timnas Indonesia U-23 beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol ke gawang Vietnam U-23.

Selain itu, kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi, juga mampu membendung sepakan 12 pas dari penyerang Vietnam U-23, Nguyen Quoc Viet, pada menit ke-32.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pemain Masih dalam Hukuman dan Cedera

Timnas Indonesia U-23 praktis hanya berlatih selama beberapa hari mulai 10 Agustus 2023 sebelum bermain dalam partai pertamanya di Grup B Piala AFF U-23 kontra Timnas Malaysia U-23 pada 18 Agustus 2023.

Selain itu, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, juga kehilangan banyak pemain di Piala AFF U-23 2023 seperti Titan Agung dan Komang Teguh yang masih diskors Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) hingga Irfan Jauhari dan Bagas Kaffa yang menderita cedera.

"Meski kalah, kita harus memberikan apresiasi terhadap perjuangan Timnas Indonesia U-23 yang lolos ke final dan kalah adu penalti meski persiapan singkat," ujar pengamat sepak bola, Akmal Marhali, dalam keterangan tertulis.

3 dari 4 halaman

Sudah Luar Biasa

"Para pemain sudah tampil luar biasa mereka bisa mengalahkan tuan rumah Timnas Thailand U-23. Tapi memang agak sulit untuk bisa menghadapi Vietnam U-23," jelas Akmal.

"Mereka saat ini merupakan tim terbaik di kawasan ASEAN dengan peringkat 100 besar dunia. Vietnam melakukan pembinaan luar biasa. Mereka mampu melakukan regenerasi timnasnya juga."

"Saya pikir ini juga harus menjadi pelajaran buat kita bahwa untuk menciptakan timnas yang kuat ke depan juga harus diperhatikan bagaimana pembinaan usia muda dan kompetisi," katanya.

4 dari 4 halaman

Jadi Pelajaran

Kegagalan menjuarai Piala AFF U-23 2023 dapat menjadi pelajaran buat Shin Tae-yong yang akan kembali menghadapi Timnas Vietnam ketika memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari-Februari tahun depan di Qatar.

"Kita juga satu grip dengan Vietnam di Grup D Piala Asia 2023 bersama Timnas Jepang dan Timnas Irak. Artinya final ini memberikan gambaran bagaimana kekuatan Timnas Indonesia bagaimana kekuatan Vietnam," ucap Akmal.

"Selain itu, juga kelemahan yang ada harus dibenahi karena kita akan menghadapi event besar Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Piala Asia 2023 yang akan bertemu juga dengan Vietnam," terangnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer