3 Kisah Menyakitkan Timnas Indonesia Saat Kandas pada Adu Tendangan Penalti: Piala AFF U-23 2023 Bukan yang Pertama

SEA Games 1997 menjadi momentum menarik bagi Timnas Indonesia. Saat itu peluang Skuad Garuda untuk meraih medali emas pada ajang itu sangat besar.

Saat itu Timnas Indonesia senior diisi oleh para pemain bintang. Dukungan dari publik sendiri di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta juga sangat besar kala itu.

Sayangnya, Timnas Indonesia kalah dari Thailand pada babak final lewat adu tendangan penalti. Saat itu Tim Merah-Putih kalah 2-4 lewat babak adu tos-tosan itu.

Ronny Wabia dan Uston Nawawi menjadi eksekutor penalti yang gagal pada laga itu. Sementara Fakhri Husaini dan Aji Santosos berhasil mengeksekusi penalti.

Piala AFF U-22 menjadi kesempatan emas bagi Timnas Indonesia untuk menjadi juara. Penampilan skuad Ivan Kolev sangat meyakinkan sejak babak grup.

Bahkan, Timnas Indonesia sempat meraih kemenangan 13-1 atas Timnas Filipina. Bambang Pamungkas dan Zaenal Arief masing-masing mencetak empat gol pada pertandingan itu.

Sayangnya pada babak final, Thailand mampu mengalahkan Timnas Indonesia. Firmansyah dan Bejo Sugiantoro gagal mengekskekusi penalti pada babak adu tendangan penalti dalam laga final itu.

Kekalahan dari Malaysia di final SEA Games 2011 terasa sangat menyakitkan. Sebab, Timnas Indonesia U-23 berlaga di kandang sendiri.

Selain itu, skuad asuhan Rahmad Darmawan juga tampil sangat baik sejak babak grup. Namun, mereka harus kalah lewat adu tendangan penalti dari Malaysia dengan skor 3-4.

Gunawan Dwi Cahyo dan Ferdinan Sinaga gagal mengeksekusi penalti pada laga itu. Sementara di sisi Malaysia hanya Ahmad Fakri yang gagal.