Bola.com, Samarinda - Borneo FC menjadi satu-satunya tim yang baru sekali menelan kekalahan hingga pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024. Terakhir, klub yang dijuluki Pesut Etam itu gagal mendulang poin ketika bersua Persis Solo.
Kala itu, Borneo FC kalah di kandang Persis, Stadion Manahan, Solo dengan skor tipis 1-2 pada 15 Juli 2023. Artinya sudah sebulan lebih pasukan Pieter Huistra itu tak merasakan kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Teranyar, Pesut Etam sukses menumbangkan Persita Tangerang dengan skor tipis 2-1 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (25/8/2023).
Dua gol kemenangan Borneo FC dicetak oleh Diego Michiels pada menit ke-28 dan Adam Alis (58'). Adapun gol tunggal Persita dilesakkan oleh Hanis Sagara (90+2').
Pieter Huistra mengaku puas dengan hasil yang didapat timnya kontra Persita. Apalagi, pada laga itu Borneo FC tak tampil full team.
Dua palang pintu Silverio Junio dan Leo Lelis absen karena akumulasi kartu. Sedangkan Hendro Siswanto menepi lantaran mengalami masalah pada otot paha.
"Saya sangat senang bisa menjaga perkataan saya, tapi pertandingan ini sangatlah sulit dan perjuangan yang sulit. Tapi, kami menghadapinya dan kami juga berjuang keras hingga babak kedua," ujar Huistra.
"Jadi, saya rasa ini bukan hanya pertandingan yang indah, tetapi juga jadi laga yang penuh antusias. Dan juga bagus bisa melihat pemain muda U-23 merasakan pengalaman berada di pertandingan ini," sambungnya.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Sapu Bersih Kemenangan Kandang
Peter Huistra berharap hasil impresif timnya terus berlanjut. Terutama kemenangan di laga kandang. Sebab, sejak awal musim, Pesut Etam memang menargetkan menyapu bersih semua pertandingan di rumah sendiri.
"Kami melakukan segalanya untuk bisa menang, terutama di pertandingan kandang khususnya, dan di pertandingan tandang kami harus melakukan hal yang berbeda juga," katanya.
"Kami menang dengan cara yang benar dan sekarang kami harus memastikan bahwa kami bisa melanjutkan cara berjuang seperti ini, dengan melakukan hal-hal yang berada di sepak bola. Jadi, masih banyak hal yang harus dikerjakan," tambah dia.
Â
Â
Advertisement
Tujuh Laga Tanpa Kekalahan
Kemenangan atas Persita memperpanjang tujuh laga tak terkalahkan Borneo FC di Liga 1. Hasil ini membuat mereka duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan torehan 19 poin. Mereka cuma terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Madura United.
Juru taktik asal Belanda itu mengatakan, kemenangan di kandang selalu spesial. Bukan hanya penting buat tim, tetapi Huistra juga senang karena poin penuh diraih di hadapan pendukung mereka yang hadir langsung ke stadion.
"Kemenangan spesial di rumah bagi saya sangat penting dan juga bagi semua orang di sini, Samarinda yang sangat bangga dengan kemenangan tim ini. Jadi, para pemain merasakan ini, para suporter tahu tentang hal ini," paparnya.
"Ketika saya pergi untuk minum kopi, mereka mengatakan untuk bisa mendapatkan tiga poin. Jadi, ini adalah sedikit tekanan. Tapi, ini adalah bagian dari pekerjaan saya. Saya bangga kami bisa menang," pungkasnya," pungkas Huistra.
Â
Â
Cetak Gol Perdana
Kebahagiaan juga tengah dirasakan bek senior Diego Michiels. Pekan lalu, bek berdarah Belanda itu baru saja mencatatkan gol perdananya di kompetisi musim 2023/2024. Sebiji golnya itu membantu timnya meraih kemenangan atas Persita di kandang.
Gol pemain bernomor punggung 24 itu tercipta setelah memanfaatkan bola rebound tepisan penjaga gawang, Aditya Harlan. Bola yang memantul langsung disambut Diego dengan sundulan kepala.
"Ya senang, tapi lebih penting kami menang di kandang sendiri. Tugas kami untuk bisa capai ini dan Alhamdulillah," ucap Diego Michiels.
Ditanya soal persaingan di papan atas, di mana saat ini Borneo FC hanya terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Madura United, mantan pemain Timnas Indonesia itu enggan terlalu memikirkan. Diego menegaskan, dirinya cuma fokus disetiap pertandingan.
"Kami lihat pertandingan per pertandingan. Jadi tugas kami tiap pertandingan menang. Jadi kami tidak mau lihat tim lain, kami lihat tim kita sendiri. Ini masih panjang kompetisinya," tandasnya.
Advertisement