Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 tidak lama lagi akan memulai perjuangannya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda yang didapuk sebagai tuan rumah Grup K dalam turnamen tersebut akan menjamu lawan-lawannya di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Menurut jadwal, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 bakal berlangsung selama sepekan, yakni pada 6-12 September 2023. Tim besutan Shin Tae-yong itu berhadapan dengan Timnas Turkmenistan U-23 dan Timnas Chinese Taipei U-23.
Baca Juga
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia pada Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Advertisement
Namun, Garuda Muda baru akan bertanding pada 9 September 2023 melawan Timnas Chinese Taipei U-23. Setelah itu pada 12 September 2023, mereka ditantang Timnas Turkmenistan U-23.
Pada turnamen ini, Shin Tae-yong hanya akan mempertahankan 60 persen skuad yang menjadi runner-up Piala AFF U-23 2023 di Thailand beberapa waktu lalu.
Ini karena Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 masuk periode FIFA Matchday pada 4-12 September 2023, sehingga arsitek asal Korea Selatan itu bisa memanggil para pemain terbaiknya, termasuk yang berkarier di luar negeri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaiki Penyelesaian Akhir
Meski begitu, Garuda Muda masih memiliki sejumlah kekurangan yang harus segera dibenahi sebelum bergulirnya Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Salah satu problem yang kerap mendapat sorotan adalah finishing atau penyelesaian akhir.
Opini ini dilontarkan pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto. Menurut dia persoalan lini depan menjadi masalah klasik yang selalu menghinggapi pasukan Garuda.
"Saya rasa yang mungkin harus diperbaiki lini depan. Kalau dilihat dari hasil Piala AFF U-23 kemarin. PR besar untuk dibenahi adalah finishing, karena kalau finishing bagus Timnas kita bisa menang tanpa harus adu penalti melawan Vietnam," ujar Erwan kepada Bola.com, Senin (28/8/2023) malam.
Menurut mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu, permasalahan ini krusial untuk diperbaiki karena penyelesaian akhir merupakan kunci untuk memenangkan pertandingan.
"Ya meskipun skuad Piala AFF U-23 di Thailand kemarin tidak semua pemain masuk dalam skuad Kualifikasi Piala Asia U-23 nanti. Tapi saya rasa penyelesaian akhir sangat penting untuk menjadi perhatian," katanya.
Advertisement
Banyak Opsi
Meski Garuda Muda gagal membawa pulang trophy juara, Piala AFF 2023 di Thailand disebut Erwan Hendarwanto jadi modal bagus buat Indonesia jelang mentas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
"Menurut saya setelah Piala AFF U-23 di Thailand semakin banyak pilihan pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 di Solo. Apalagi di Kualifikasi Piala Asia U-23 nanti skuad terbaik bisa dimainkan," paparnya.
"Coach STY bisa memanggil pemain-pemain mumpuni yang main di luar negeri. Itu akan jadi kombinasi yang bagus, jebolan Piala AFF ditambah pemain abroad plus pemain yang tidak dilepas klub ke Piala AFF kemarin," sambung Erwan.
Merata
Yang pasti, Erwan mendoakan yang terbaik buat Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Dia berharap para pemain yang dibawa Shin Tae-yong bisa menunjukkan pernampilan terbaik pada turnamen ini.
Selain itu, dia mengingatkan supaya Indonesia tidak hanya bergantung pada satu sosok pemain saja untuk mencetak gol. Seperti diketahui, pada Piala AFF U-23 2023, Indonesia seolah hanya mengandalkan seorang Ramadhan Sananta sebagai mesin gol.
"Di turmanen Piala AFF kan Timnas masih mengandalkan striker utama yang menjadi sumber gol, mudah-mudahan di Kualifikasi Piala Asia U-23 urusan mencetal gol tidak hanya datang dari striker utama saja," harap dia.
"Tapi bisa dari winger, gelandang bahkan dari pemain belakang, sehingga lawan akan lebih sulit dalam mengantisipasi serangan Timnas," pungkas pelatih asal Magelang itu.
Advertisement