Bola.com, Malang - Dua tim posisi terbawah BRI Liga 1 2023/2024 akan berduel di pekan 11. Tuan rumah Bhaynagkara FC menjamu Arema FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (01/09/2023).
Dua tim sama-sama memburu kemenangan untuk segera mentas dari zona degradasi BRI Liga 1 2023/2024. Sebenarnya, Bhayangkara dan Arema bisa dibilang tidak pantas berada di papan bawah.
Baca Juga
Advertisement
Mengingat dua tim itu masih memiliki deretan pemain ternama. Tidak sedikit yang pernah membela Timnas Indonesia. Hanya saja, dari segi permainan dua tim ini belum konsisten.
Tapi, Arema sedikit di atas angin. Mereka baru meraih kemenangan pertamanya melawan Persikabo 1973 di pekan 10.
Sehingga mental dan kepercayaan diri pemain mulai terangkat. Sementara Bhayangkara melewatkan 4 pertandingan beruntun tanpa kemenangan. Sehingga mereka harus berada di dasar klasemen.
Namun demikian, dari segi materi pemain kedua tim sebenarnya berimbang. Berikut perbandingan kekuatan antar lini kedua tim.
Â
Â
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ujian Konsistensi Dua Penjaga Gawang
Dua tim ini sebenarnya punya kiper dengan jam terbang lumayan tinggi. Bhayangkara memiliki Awan Setho. Dia sempat jadi bagian Timnas Indonesia.
Beberapa tahun lalu, dia punya catatan cleansheet yang bagus. Musim ini, dia sudah membuat tiga kali cleansheet.
Termasuk di laga sebelumnya melawan Madura United. Hanya saja dalam beberapa laga lainnya di kemasukan lumayan banyak. Total 16 gol berasang di gawangnya.
Sedangkan Arema mengandalkan Julian Schwarzer. Kiper berdarah Australia itu saat ini punya pengalaman internasional bersama timnas Filipina.
Di BRI Liga 1, dia sudah tampil dalam 6 pertandingan. Pertandingan terakhir, Julian baru membuat cleansheet pertamanya. Sehingga mentalnya sedang bagus.
Bisa dibilang laga ini jadi ujian konsistensi kedua kiper. Karena kadang mereka tampil luar biasa, tapi di laga lain kemasukan banyak gol.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Pertahanan Rapuh
Bicara soal lini belakang, dua tim ini punya persoalan yang tidak beda jauh. Arema jadi tim paling banyak kebobolan. Sudah 22 gol gawangnya dirobek tim lain.
Penyebabnya, Singo Edan belum pernah tampil dengan kekuatan terbaik di lini belakang. Selalu ada pemain yang cedera.
Saat ini, tiga pemain inti di belakang sedang tidak fit. Bagas Adi dan Ichaka Diarra mengalami cedera. Sedangkan Ahmad Alfarizi masih memulihkan kondisi fisiknya pasca cedera panjang.
Tapi, ada sinyal bagus yang diperlihatkan Singo Edan. Pemain pengganti memperlihatkan potensinya. Seperti Syaeful Anwar dan Rifad Marasabessy. Sedangkan gelandang bertahan, Charles Raphael juga bermain apik saat dijadikan stoper.
Sementara Bhayangkara jadi tim kedua dengan kebobolan terbanyak. Sudah 19 kali gawangnya kebobolan. Tapi, berkaca dari pertandingan sebelumnya, tim ini mulai solid.
Duet stoper asal Brasil, Anderson Salles dan Alef Vieira mulai padu. Mereka ditopang dua bek sayap M. Fatchur Rahman dan Surya Maulana. Sepertinya, mereka siap menghentikan lini depan Arema.
Â
Â
Â
Duel Gelandang Petarung
Pertemuan lini tengah kedua tim diprediksi sengit. Karena mereka punya barisan gelandang petarung. Bhayangkara dihuni M. Hargianto, Wahyu Subo, Sani Rizky dan beberapa nama lain.
Sedangkan Arema diperkuat Jayus Hariono, Areil Lucero dan Charles Raphael. Para gelandang petarung ini akan berupaya merusak serangan lawan.
Tapi di sisi lain, Arema kini punya opsi lebih banyak untuk gelandang dengan karakter menyerang. M. Rafli mulai menemukan sentuhannya. Begitu juga pemain debutan Samuel Balinsa yang bisa memberi kejutan.
Â
Â
Advertisement
Timpang di Lini Depan
Urusan produktifitas gol, Arema sedikit lebih baik. Mereka sudah mencetak 10 gol. Kini mereka tak bergantung pada sosok Gustavo Almeida.
Ketika top scorer Liga 1 dengan 9 gol itu absen, masih ada Dedik Setiawan yang jadi andalan. Dedik membuktikannya dengan mencetak gol kemenangan saat melawan Persikabo.
Tapi, ada kemungkinan Gustavo Almeida kembali bisa diturunkan. Karena dia sempat disimpan pekan lalu untuk pemulihan cedera lutut. Jadi, lini depan Arema semakin berbahaya di laga ini.
Sedangkan Bhayangkara sedang paceklik gol. Dua laga beruntun, lini depan tim ini tak berkutik. Matias Mier, Crislan dan Dendi Sulistyawan seperti kehilangan chemistry. Ketajaman mereka kembali diuji di laga ini.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement