Perjalanan Karier Boaz Solossa, Andalan Timnas Indonesia yang Kini Berkarier di Klub Liga 2 Persewar Waropen

"Selama ini kami tidak punya leader. Kita harus punya pemimpin dalam tim yang betul-betul dia bisa menjadi payung untuk tim ini," Eduard Ivakdalam dalam YouTube Kompas TV.

"Boaz datang sendiri dan saya lihat dia masih memiliki kemampuan untuk bermain. Kami disini datangkan Boaz untuk bermain bukan untuk menjadi cadangan,"

"Sehingga kita kontrak dia benar-benar butuh tenaganya dia, nanti pada waktu kompetisi dia bermain untuk mengangkat tim," sambung legenda Persipura Jayapura itu.

Bermain bersama Persewar di Liga 2 jelas merupakan penurunan karier bagi Boaz Solossa. Memang usianya tak lagi muda, namun buat pemain sekaliber Boaz tentu cukup disayangkan.

Mengingat, tak sedikit pemain gaek seusianya yang saat ini masih berkiprah di kasta tertinggi Liga Indonesia. Dengan usia kepala tiga, beberapa pemain tersebut tetap eksis di Liga 1. Sebut saja Ilija Spasojevic, Beto Goncalves, Fabiano Beltrame, hingga Leonard Tupamahu.

Sebetulnya, pada akhir tahun 2022 Boaz Solossa sempat kembali ke pelukan klub yang telah membesarkan namanya; Persipura Jayapura. Kala itu Boaz dipulangkan Mutiara Hitam dari PSS Sleman.

Kepindahan Boaz ke Jayapura terjadi pada Oktober 2022. Saat itu, Boaz diproyeksikan untuk putaran kedua Liga 2 2022/2023. Sayang, kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu harus dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan.

Persipura memang sejak musim lalu berkompetisi di Liga 2. Tetapi, Mutiara Hitam tetaplah tim besar dengan sejarah panjang di persepakbolaan Indonesia. Sementara Persewar baru mentas di Liga 2 pada Desember 2018.

Setelah itu, pemain bernama lengkap Boaz Theofilius Erwin Solossa itu tak lagi terdengar kabarnya. Namun, pada awal tahun 2023, Boaz sempat menamatkan pendidikannya di Universitas Cenderawasih, Jayapura dan meraih gelar Magister Keuangan Daerah.

Boaz Solossa dikenal sebagai salah satu penyerang legendaris Indonesia. Kariernya di persepakbolaan nasional tak perlu diragukan lagi, terutama di Persipura Jayapura.

Bersama Mutiara Hitam Boaz mencetak ratusan gol. Dia juga tercatat sebagai top scorer kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia. Prestasi ini diukir pada edisi 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.

Selain Persipura, Boaz pernah memperkuat sejumlah klub Indonesia. Sebut saja Perseru Serui, Borneo FC, Carsae FC hingga PSS Sleman di putaran pertama Liga 1 2022/2023.

Tak hanya di level klub, pemain kelahiran 16 Maret 1986 itu juga punya rekam jejak apik bersama Timnas Indonesia. Memulai debut di Piala AFF sejak 2004 silam dan masuk ke dalam jajaran salah satu penyerang terbaik yang dimiliki skuad Garuda.