Bola.com, Bekasi - PSSI berencana untuk memutar Elite Pro Academy (EPA) 2023 demi menjadi solusi polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia kelompok umur yang tidak masuk kalender FIFA.
EPA 2023 bakal digelar pada September 2023, namun PSSI belum mengungkapkan detail kejuaraan mulai dari tanggal dimulainya, kategori level usia, hingga format kompetisi.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Advertisement
Selain sebagai pembinaan usia dini, EPA juga dapat melahirkan sekaligus mendistribusikan pemain untuk Timnas Indonesia level usia, mulai dari U-23 hingga U-17.
"Kami tentu tetap membutuhkan dukungan dari klub untuk menebalkan jumlah pemain Timnas Indonesia. Pada September 2023, kami akan mulai EPA," ujar Ketua PSSI, Erick Thohir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memperbanyak Jumlah Pemain
Kasus terakhir kegaduhan pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia terjadi ketika dua klub, Persija Jakarta dan PSM Makassar, menolak melepaskan personelnya ke timnas U-23 karena Piala AFF U-23 2023 bukan agenda FIFA.
"Ini positif untuk makin memperbanyak stok pemain Timnas Indonesia. Daripada kita berpolemik, lebih baik mencari solusi. Ini yang kami harapkan," imbuh Erick Thohir.
"Mengapa membangun Timnas Indonesia itu tidak bisa sepotong-sepotong, harus ada kelompok usia dan meningkat. Ini jangka panjang karena sudah terbukti," imbuh Erick Thohir.
Advertisement
Antisipasi Aktivitas Berbarengan Timnas Indonesia Berbagai Level Usia
Pada September 2023, tiga level Timnas Indonesia sama-sama sedang beraktivitas. Ketiganya ialah timnas senior di FIFA Matchday, timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, dan timnas U-17 persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023.
Keberadaan EPA akan membuat sumber pemain untuk Timnas Indonesia berbagai level usia lebih banyak dan bervariatif.
"Contoh ketika Timnas Indonesia bermain di FIFA Matchday dan timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Ketika ada dua tim, timnya tipis. Kebayang tidak jika ada timnas U-20. Habis pemainnya," ucap Erick Thohir.
Pada tahun lalu, PSSI yang masih dipimpin oleh Mochamad Iriawan juga menyelenggarakan EPA untuk kategori U-14, U-16, dan U-18, namun hanya berjalan selama sebulan setengah.
Â
Soal JIS
Selain itu, Erick Thohir juga buka suara tentang renovasi Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023.
"Saya belum cek lapangan dan akses dari JIS ke lahan parkir di Ancol. Tapi saya mohon, kurang lebih 70 hari lagi Piala Dunia U-17 2023. Bukan waktunya berpolemik," imbuh Erick Thohir.
"Jadi, jangan dibilang pertanyaan saya begitulah, beginilah. Yang penting sebagai tuan rumah harus mempersiapkan dengan baik. Saya ingin kita menjadi tuan rumah yang baik," ucapnya.
Advertisement