Bola.com, Malang - Arema FC kembali bisa diperkuat striker andalannya, Gustavo Almeida di pekan 11 BRI liga 1, yakni saat menantang tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (1/9/2023).
Kondisi striker asal Brasil itu kondisinya membaik sehingga sudah bergabung dalam sesi latihan Arema pagi tadi (31/8/2023) di Bekasi.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, Gustavo mengalami cedera lutut dan absen saat Arema menghadapi Persikabo 1973, Senin (28/8/2023) lalu. Pelatih Arema, Fernando Valente memberikan waktu recovery kepada sang pemain agar kondisinya lebih baik saat menghadapi Bhayangkara.
“Gustavo sudah membaik kondisinya. Dia bergabung dengan tim di Bekasi karena sebelumnya tidak ikut ke Bali,” kata fisioterapis Arema FC, Reta Arroyan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Warning
Hadirnya Gustavo sekaligus jadi warning bagi Bhayangkara karena dia merupakan top skorer sementara Liga 1 dengan 9 gol.
Di samping itu, striker 27 tahun ini punya misi tersendiri. Lantaran pertengahan musim lalu, dia hampir bermain untuk klub berjulukan The Guardian tersebut.
Setelah menjalani trial, dia ditolak karena tidak lolos tes medis sehingga Alex Martins yang akhirnya dikontrak Bhayangkara.
Advertisement
Pembuktian
Kini, dia memberi bukti jika bisa on fire di Liga 1 bersama Singo Edan. Melihat ada motivasi tinggi dari sang striker, pelatih Arema, Fernando Valente tidak ingin buru-buru memasukkan Gustavo dalam skuat utama.
“Saya tidak terlalu peduli dengan persoalan Gustavo (hampir ke Bhayangkara). Bagi saya, dia pemain penting. Akan kami lihat nanti apakah dia bisa diturunkan atau tidak,” tegas Fernando.
Buat Klub Lain Menyesal
Jika melihat performa Gustavo saat ini, dia membuat Bhayangkara dan klub Indonesia lain yang menolaknya harus menyesal. Dia memberi bukti dengan memimpin daftar pemain tersubur sampai pekan 10.
Manajemen Arema sudah berencana memagarinya untuk musim depan. Karena sang pemain tergolong sering berpindah klub di paruh musim. Jika melihat dari penampilannya, Gustavo punya karkater bermain sebagai penyerang murni. Kuat melindungi bola, kaki dan kepalanya sama-sama bagusnya untuk mencetak gol.
Advertisement
Waspada
Karena itu, pemain belakang Bhayangkara FC, Surya Lesmana berharap rekan-rekannya bisa memutus aliran bola kepada Gustavo, sehingga mantan penyerang Negeri Sembilan, Malaysia itu tak bisa berbuat banyak.
“Untuk menghentikan Gustavo, kami harap pemain depan dan gelandang bisa menghentikan serangan Arema. Sehingga bola tidak sampai kepada Gustavo,” kata Surya.