Bola.com, Sleman - BRI Liga 1 2023/2024 bakal memasuki masa rehat selama FIFA Matchday. Jeda selama dua pekan itu akan dimanfaatkan oleh kontestan BRI Liga 1 untuk membenahi segala kekurangan, termasuk PSS Sleman.
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, mengatakan libur kompetisi menjadi kesempatan bagi tim asuhannya untuk berbenah. Satu di antaranya menjadi fokus memperbaiki lini belakang tim berjulukan Super Elang Jawa itu.
Baca Juga
Advertisement
"Persoalan lini belakang menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim pelatih. Waktu libur kompetisi benar-benar kami manfaatkan untuk membenahi hal tersebut dengan solusi terbaik," ujar Marian Mihail.
"Harapannya tim PSS Sleman bermain lebih efektif dan memberikan perbedaan yang berarti dari laga sebelumnya. Ini yang menjadi fokus utama evaluasi kami pada pekan ini untuk menatap pertandingan pada September," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang Rapuh
PSS Sleman memang menjadi salah satu tim yang cukup produktif di BRI Liga 1 2023/2024. Sejauh ini, Tim Elang Jawa sudah mengemas 16 gol dari 10 pertandingan. Namun, catatan itu tidak dibarengi dengan lini pertahanan yang solid.
Tim berlogo Candi itu kepayahan dalam urusan pertahanan. Saat ini mereka sudah kebobolan 15 gol. Dari 10 laga yang dijalani, PSS hanya mampu mencatat tiga clean sheet alias tak kebobolan.
Itu terjadi ketika PSS menang 1-0 melawan Bali United FC di Gianyar, Bali (1/7/2023). Kemudian saat bermain imbang tanpa gol kontra RANS Nusantara dan Persebaya Surabaya di Sleman.
Advertisement
Menikmati Tren Selama Agustus 2023
Laskar Sembada memungkasi pertandingan yang digelar pada Agustus 2023 dengan hasil memuaskan. PSS Sleman meraup 10 poin dari lima pertandingan, hasil dari tiga kemenangan dan sekali imbang.
Marian Mihail menyebut hasil impresif itu tak terlepas dari kerja keras seluruh elemen tim. Terutama para pemain yang bermain bagus, sesuai instruksi tim pelatih.
“Kami mendapatkan kemudahan menjalani pertandingan pada Agustus karena para pemain bermain enjoy dan bahagia di setiap pertandingan. Hal utama yang penting mereka bermain bagus untuk PSS, dirinya sendiri, dan tentu saja suporter,” katanya.
“Performa kami pada Agustus membuka kesempatan besar untuk PSS meraih hasil bagus pada September ini," tambah Mihail.
Lanjutkan Tren Positif
Adapun sepanjang September ini, Tim Elang Jawa akan melakoni empat laga yang cukup berat, yakni menghadapi PSM Makassar, Borneo FC, Madura FC, dan Arema FC.
Soal calon lawan yang bakal dihadapi, Mihail menegaskan, timnya tak gentar.
“Saatnya kami mewujudkan sebuah mimpi besar dengan menjadi tim yang bagus. Kami memiliki pemain dengan jam terbang yang banyak serta mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika menjalani laga dan di luar lapangan,” ucapnya.
Juru taktik asal Rumania itu menyatakan PSS Sleman punya semangat yang bagus. Laskar Sembada memiliki keyakinan untuk tetap melanjutkan performa apik mereka seperti bulan lalu.
Advertisement
Menjamu PSM Makassar
Satu laga berat sudah di depan mata. Terdekat, PSS Sleman akan menjamu jawara Liga 1 musim lalu, PSM Makassar, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (3/9/2023) malam WIB.
PSM datang ke Sleman dengan modal bagus. Klub besutan Bernardo Tavares itu baru saja meraih kemenangan 1-0 atas Persis Solo pada pekan ke-10 Liga 1.
Sedangkan PSS cuma mampu bermain imbang 0-0 di kandang saat berjumpa Persebaya Surabaya, Sabtu (26/8/2023).
Nah, kondisi itulah yang harus diwaspadai Tim Elang Jawa. Sebagai persiapan menghadapi Juku Eja, PSS intens menggeber persiapan di Lapangan Pakembinangun, Sleman. Lantas, bagaimana kondisi tim saat ini?
"Saya sangat senang melihat para pemain di sesi latihan, mereka memulai latihan dengan baik diiringi optimisme kemudian respons di latihan mereka juga baik," ungkap Marian Mihail.
"Kembali latihan di lapangan sebagai bentuk persiapan menghadapi laga melawan PSM. Dua hari sebelumnya, kami melakukan latihan di gym untuk melatih kekuatan otot. Hal ini biasa kami lakukan ketika ada jeda waktu satu Minggu ke laga berikutnya,” papar pelatih berusia 65 tahun itu.
Lebih Efisien
Pada sesi latihan tersebut, tim pelatih memberikan menu tendangan jarak jauh. Materi ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi pasca laga kontra Persebaya pada pekan ke-10 lalu.
“Fokus kami yakni bermain lebih efisien. Kami lebih memberikan banyak menu melakukan tembakan ke gawang dari luar kotak penalti. Kemudian kami memberikan darah segar masuknya beberapa pemain baru ke dalam tim,” terang Mihail.
PSS Sleman saat ini berada di posisi keenam dalam klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan 16 poin. Perinciannya meraih empat kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan.
Advertisement