Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dipastikan absen mendampingi timya saat melakoni laga persahabatan kontra Turkmenistan. Sebagai gantinya, STY menunjuk sang asisten Choi In-cheol untuk memimpin Tim Garuda.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia bakal berduel melawan Timnas Turkmenistan pada FIFA Matchday periode September 2023. Laga ini belangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Advertisement
Absennya Shin Tae-yong bukan tanpa alasan. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu tengah disibukkan dengan agenda padat. Terdekat, dia akan menakhodai Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Solo pada 6-12 September mendatang.
Oleh karena itu, penunjukan Choi In-cheol dirasa sebagai langkah yang tepat. Lantas, siapa sebenarnya sosok tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu? Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gantikan Gong Oh-kyun
Choi In-cheol ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia pada 8 Mei 2021. Dia menggantikan posisi Gong Oh-kyun yang mundur pada Desember 2020.
Sebagai asisten pelatih, peran Choi In-cheul tentu begitu penting dalam menjalankan program latihan yang disusun pelatih kepala. Dia juga kerap turun langsung menangani Tim Garuda dalam sesi latihan.
Dengan kualitas dan pengalaman yang dimiliki, kehadiran Choi In-cheul jelas memudahkan Shin Tae-yong dalam meracik strategi. Hal itulah yang menjadi alasan utama pelatih Korea Selatan tersebut memercayakan tugasnya kepada sang asisten pelatih.
Advertisement
Bukan Pengalaman Pertama
Ini bukan kali pertama Choi In-cheol menggantikan peran Shin Tae-yong. Sebelumnya, pelatih berusia 51 tahun itu pernah mendampingi skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021.
Momen itu terjadi saat Indonesia melawan Uni Emirat Arab pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022. Choi In-cheol mendadak jadi head coach lantaran Shin Tae-yong terkena hukuman akumulasi kartu.
Akibat hukuman itu, STY dilarang mendampingi tim dipinggir lapangan. Tugas tersebut kemudian diambil alih Choi In-cheol, meski saat itu dirinya belum lama ditunjuk sebagai asisten pelatih Tim Merah-Putih.
Malang Melintang Sebagai Pelatih
Sebelum hijrah ke Indonesia, Choi In-cheol telah malang melintang di dunia kepelatihan. Timnas Wanita Korea Selatan mulai dari kelompok usia hingga senior pernah dibesutnya.
Pada medio 2008-2010, dia mengemban jabatan head coach di Timnas Wanita Korea Selatan U-20. Kemudian menukangi Timnas Wanita Korea Selatan U-19 pada 2006, serta Timnas Wanita Korea Selatan Senior pada 2007 dan 2010-2011.
Prestasi terbaiknya yakni mengantarkan Tim Negeri Gingseng melaju ke semifinal Piala Dunia Wanita U-20 2010. Ketika itu, Choi membawa timnya menundukkan Meksiko dengan skor 3-1 dalam perempatfinal yang digelar Jerman.
Itu menjadi yang pertama dalam sejarah persepakbolaan wanita Korea Selatan mampu menembus empat besar di Piala Dunia.
Setelah itu, petualangan Choi In-cheol berlanjut di level klub. Pada medio 2012-2019, dia didapuk sebagai pelatih klub liga wanita Korea Selatan, Incheon Hyundai Steel Red Angels. Di sana, Choi meraih kesuksesan besar.
Selama delapan musim memimpin Incheon Hyundai Steel Red Angels WFC, Choi suskes mempersembahkan tujuh gelar juara secara beruntun. Prestasi itu ditorehkan pada musim 2013 sampai 2019.
Istimewanya, hingga kini Steel Red Angels tercatat sebagai klub tersukses liga wanita Korea dengan total delapan gelar.
Advertisement
Mantan Pemain Sepak Bola
Sebelum menekuni dunia kepelatihan, Choi In-cheol merupakan pesepak bola aktif dan pernah membela tim sekolah Dongbuk High School serta Konkuk University. Sayang, karier di lapangan hijau tak berlangsung lama.
Deretan cedera yang membalut memaksa dirinya gantung sepatu lebih cepat. Setelah pensiun, barulah Choi In-cheol serius mendalami ilmu kepelatihan. Dia kemudiam menjadi asisten pelatih di sekolah dasar Dongmyeong pada 1998.
Setelah itu naik pangkat jadi pelatih kepala di sekolah tersebut pada 2000. Pada 2004-2008, Choi sempat melatih Seoul Dongsan High School hingga akhirnya dilirik Timnas Wanita Korea Selatan U-20.