Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sedang dalam periode yang apik di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka sudah melewati empat pertandingan terakhir tanpa kekalahan, rinciannya tiga menang dan satu seri.
Rentetan positif Persebaya diawali dengan menang 2-1 atas Bhayangkara FC (8/8/2023). Berikutnya, mereka menang dengan skor identik 1-0 atas Persita Tangerang (12/8/2023) dan PSM Makassar (18/8/2023). Terbaru, Persebaya bermain imbang 0-0 kontra PSS Sleman (26/8/2023).
Baca Juga
Advertisement
Hasil pertandingan itu juga menunjukkan catatan yang apik dengan tidak kebobolan dalam tiga pertandingan terakhir. Namun, ada satu hal yang juga jadi sorotan, yaitu kemenangan mereka berakhir dengan skor tipis.
Persebaya dinilai bermain pragmatis selama berada di bawah arahan pelatih Uston Nawawi. Bajul Ijo terlihat lebih mementingkan mengamankan tiga poin saja, tidak menunjukkan permainan agresif seperti ciri khasnya.
Uston Nawawi sendiri enggan ambil pusing dengan anggapan itu. Dia mengaku memang lebih mengutamakan mendapatkan poin.
"Sebenarnya bermain bola simpel saja. Kalau kami memegang bola main menyerang, kalau kehilangan bola ya bertahan. Sudah itu saja. Bahasa kerennya, pragamatis, tidak juga. Simpel saja,” kata Uston Nawawi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermain Pasif Vs PSS Sleman
Pada kenyataannya, pertandingan terakhir melawan PSS Sleman menuai banyak ulasan karena Persebaya tampil sangat pasif. Meski tidak kebobolan, Bajul Ijo gagal mencetak gol ke gawang lawan.
Catatan statistik menunjukkan bahwa Persebaya bermain pasif dalam laga tersebut. Mereka lebih memilih untuk bermain menunggu dengan bertahan sambil menunggu celah melakukan serangan balik.
Bajul Ijo hanya membukukan satu peluang tembakan saja, itu pun tidak mengarah ke gawang. Tak ada catatan tembakan tepat sasaran. Ini jadi angka peluang tembakan paling minim yang dibukukan Persebaya musim ini.
Satu-satunya peluang tembakan yang dimiliki Persebaya terjadi di menit ke-42 yang dilepaskan oleh gelandang Song Ui-young. Sisanya tak ada lagi ancaman yang datang dari Bajul Ijo ke gawang tuan rumah.
Advertisement
Bakal Kesulitan
Jika tetap seperti itu, Persebaya akan sangat mungkin kesulitan menghadapi lawan tim papan atas. Apalagi, mereka kini bersiap menjamu tim runner-up Borneo FC dalam pekan ke-11 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/9/2023).
“Tentunya kami main di kandang, harus ambil tiga poin. Tidak masalah itu shot off atau shot on tidak ada masalah. Yang penting cetak golnya, dan bekerja keras untuk tim Persebaya,” ujar Uston Nawawi.
Borneo FC sedang dalam performa impresif dengan telah melewati tujuh laga terakhir tanpa kekalahan. Bahkan, tiga laga terakhir berhasil dilewati dengan kemenangan beruntun.
Catatan Gol Borneo FC
Di sisi lain, Borneo FC memiliki catatan gol yang tak boleh dipandang sebelah mata. Mereka kini ada di posisi runner-up dengan 19 poin dan berhasil mencetak 16 gol, jadi yang terbaik kedua setelah Madura United dan Barito Putera yang sama-sama mencetak 18 gol.
“Saya tidak mau terbebani apapun, yang penting menjalankan tugas. Semua yang bermain pemain di lapangan, kami tinggal menyiapkan taktik dan strategi sebelum pertandingan dan ketika pertandingan berjalan,” ucapnya.
Persebaya sendiri punya rekor yang cukup apik pula, yakni tak terkalahkan dalam empat laga terakhir. Hanya saja, mereka sempat menuai hasil imbang 0-0 saat melawat ke markas PSS Sleman (26/8/2023).
Rekor Bajul Ijo dalam empat laga terakhir juga cukup mengesankan, yakni hanya kebobolan sekali. Mereka membukukan tiga clean sheet beruntun saat menghadapi Persita Tangerang, PSM Makassar, dan PSS Sleman.
Persebaya saat ini masih berada di papan tengah, tepatnya posisi kesembilan klasemen sementara. Mereka 15 angka hasil dari empat menang, tiga seri, dan tiga kalah.
Advertisement