Sukses


BRI Liga 1: 3 Penyebab Persija Gagal Raih Kemenangan atas Persib

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta gagal mempertahankan kemenangan saat menjamu Persib Bandung pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2023) sore WIB.

 

Marko Simic mencetak gol menit 14' untuk membawa Persija Jakarta memimpin 1-0. Tetapi David Da Silva yang baru masuk menit 80' sukses menyamakan kedudukan lima menit kemudian.

Skor imbang 1-1 kemudian bertahan sampai akhir pertandingan. Persija, dengan 10 pemain setelah Hanif Sjahbandi dikartu merah, gagal memetik kemenangan pada lima pertandingan beruntun.

Bola.com mencatat ada tiga faktor yang membuat Persija Jakarta gagal meraih kemenangan atas Persib Bandung pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Terlalu Sering Melakukan Pelanggaran Tidak Penting

Dinukil dari laman Lapangbola, Persija Jakarta mencatatkan 18 pelanggaran. Sementara Persib Bandung yang bermain lebih tenang hanya menghasilkan 10 saja.

Para pemain Persija yang bermain di depan puluhan ribu pendukungnya memang terlihat kurang santai dan seringkali melakukan kecerobohan. Emosi yang tidak terkontrol membuat Macan Kemayoran gagal mengembangkan permainan.

Composure, aliran bola dari kaki ke kaki, dan kesabaran dalam build-up serangan sama sekali tak terlihat pada laga ini. Hal ini dimanfaatkan Persib untuk lebih banyak menguasai pertandingan. Dikartumerahkannya Hanif Sjahbandi jadi buktinya.

Lapangbola juga mencatat bahwa Persib unggul dalam hal penguasaan bola dan passing. Ini menunjukkan sulitnya Persija mengembangkan permainan 'terukur' yang jadi ciri khas Thomas Doll.

3 dari 5 halaman

Pergantian Pemain yang Keliru

Gol David da Silva sebenarnya bisa dicegah andai Thomas Doll lebih cekatan dalam melakukan pemilihan pemain, termasuk strategi pergantian pemain pula.

Doll belakangan ini cenderung terlalu cepat melakukan perubahan pakem permainan secara keseluruhan. Ketika sudah unggul, ia kerap memainkan 1-2 pemain bertahan.

Keputusan Doll memainkan Resky Fandi bahkan membuat dunia maya heboh. Banyak yang menilai pelatih asal Jerman itu melakukan kekeliruan.

4 dari 5 halaman

Bermain dengan 10 Pemain

Sesuatu yang sangat bisa dicegah. Dikeluarkannya Hanif Sjahbandi berefek domino. Persija kehilangan kekuatan penting di lini tengah, Persib pun dengan leluasa melakukan tusukan berbahaya ke jantung pertahanan Macan Kemayoran.

Selama kurang lebih 20 menit di sisa-sisa akhir laga setelah Hanif dikartu merah, Persija sangat tanpa arah. Masumura dan Gajos tak bisa berbuat banyak untuk mengalirkan bola ke depan.

Pun demikian dengan para pemain bertahan yang seketika dipaksa memainkan bola-bola long ball karena tidak ada pemain yang bergerak aktif mencari ruang.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer