Bola.com, Malang - Sebuah momen nostalgia terjadi di Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (3/9/2023). Para pemain Arema era Galatama berkumpul.
Ada Imam Hambali, Singgih Pitono, Kuncoro, Agus Yuwono, Maryanto, dan masih banyak nama lainnya. Mereka juga didampingi mantan pelatih Arema, Gusnul Yakin.
Baca Juga
Advertisement
Para pemain itu berkumpul untuk menjalani pertandingan persahabatan dengan tim Gresik All Stars. Ada nama eks pemain Persija, Agus Indra Kurniawan di tim Gresik. Tentu tensi pertandingan tak seketat era kejayaan mereka.
Momen para mantan pemain Arema sebenarnya cukup sering terjadi. Tapi kali ini, skuatnya lebih lengkap. Dan mayoritas pemain yang ikut membawa Arema juara Galatama 1992/1993.
“Baru kali ini kami berkumpul lagi dengan formasi yang lebih lengkap. Ada Imam Hambali, Patra Katri Dahlan dan beberapa yang lainnya lama tidak bertemu. Kami bersyukur bisa bertemu kembali dalam kondisi yang sehat,” kata Singih Pitono.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dari Jakarta hingga Banyuwangi
Beberapa legenda Arema datang dari tempat yang lumayan jauh. Imam Hambali berangkat dari Banyuwangi. Sedangkan Patra Katri terbang dari Jakarta.
Begitu pula dengan pemain lain seperti Lulut Kistono dari Surabaya dan lainnya.
“Saya sudah puluhan tahun tidak ikut reuni dengan mantan pemain Arema. Sekarang nostalgia juga dengan Stadion Gajayana. Dulu penonton selalu penuh sampai ke pinggir lapangan. Banyak juga kenangan yang kami bicarakan kembali dengan teman-teman lama,” kata Imam Hambali yang jadi kapten Arema saat juara Galatama 1992/1993.
Advertisement
Prihatin dengan Prestasi Arema FC
Selain melakoni pertandingan persahabatan ternyata ada agenda lain yang dilakukan para legenda Arema tersebut. Malam harinya mereka berkumpul untuk membahas perkembangan Arema FC. Sebab, mereka masih menjaga hubungan baik terutama dengan Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas.
“Kami berkumpul juga prihati dengan prestasi Arema di kompetisi musim ini. Saya termasuk pemain di era awal Arema berdiri. Dulu, masuk papan tengah itu sudah prestasi yang jelek. Apalagi papan bawah. Tentu kami prihatin. Saya yang tinggal di Jakarta sering diledekin tentang kondisi Arema saat ini. Harapan kami tentu Arema bisa bangkit,” kata Patra Katri.
Posisi Arema FC
Advertisement