Sukses


BRI Liga 1: PSS Ditahan Imbang PSM, Marian Mihail Kecewa Berat

Bola.com, Sleman - PSS Sleman kembali gagal memetik poin penuh dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-11. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu cuma mampu bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (3/9/2023) malam WIB.

Gol Laskar Sembada dicetak lewat tendangan salto Esteban Vizcarra pada menit ke-29. Adapun gol tim tamu dilesakkan oleh Yance Sayuri di menit ke-18.

Hasil ini membuat PSS Sleman turun ke posisi tujuh klasemen sementara dengan torehan 17 poin. Hasil dari empat kemenangan, lima imbang, dan dua kekalahan.

Sementara PSM Makassar menempati urutan 10 dengan koleksi 15 angka. Perinciannya meraih empat kemenangan, tiga seri, dan empat kekalahan dari 10 laga yang dijalani.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kecewa

Hasil imbang disesali pelatih PSS Sleman, Marian Mihail. Arsitek asal Rumania itu mengaku kecewa karena timnya gagal mendulang poin maksimal.

"Saya sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan kemenangan tetapi hasilnya bisa dibilang cukup baik. PSM menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim yang baik dan pragmatis," ujar Marian Mihail seusai laga.

"Kami sudah berusaha yang terbaik, namun beberapa pemain masih belum maksimal. Tapi inilah sepak bola kami akan terus bekerja dan melihat bagaimana pertandingan yang akan kami lewati," sambungnya.

Di duel kontra PSM, Tim Elang Jawa sebetulnya tidak bermain buruk. Mereka tampil menekan dan berusaha untuk mencuri gol kedua. Berkali-kali Kim Jeffrey Kurniawan dkk. membombardir serangan pertahanan lawan. Namun, tak membuahkan hasil.

3 dari 5 halaman

Cukup Berpengaruh

Marian Mihail mengakui bahwa tanpa kehadiran gelandang Wahyudi Hamisi cukup berpengaruh pada permainan PSS Sleman. Mantan pemain Borneo FC itu tidak dibawa dalam laga kali ini karena terkena akumulasi kartu kuning.

"Absennya Hamisi sangat berdampak buat tim, Jihad Ayoub bermain cukup baik di posisi Hamisi tetapi belum cukup menggantikan itu tapi inilah sepak bola harus melakukan rotasi," katanya.

"Saya sudah mencoba melakukan pergantian untuk mencoba lebih ofensif atau menyerang pada laga ini tapi masih saja masih belum cukup," tambah Mihail.

 

4 dari 5 halaman

Kerepotan

Hal senada diungkapkan kapten tim, Kim Jeffrey Kurniawan. Gelandang berusia 32 tahun itu kecewa dengan hasil yang didapat. Terlebih, pertandingan digelar di rumah sendiri.

"Hasil yang mengecewakan sebenarnya, karena apalagi kalau kami lihat jalannya pertandingan terutana di awal laga PSM unggul, mereka lebih bagus, lebih baik dan lebih agresif. Bisa cetak gol yang akhirnya bikin kami kesusahan," keluh Kim.

"Sekali lagi moral dari pemain bagus dan bisa samain kedudukan cuma ada yang kurang hari ini, sehingga kami tidak bisa dapat tiga poin yang benar-benar kami inginkan,"

"Setelah ini ada jeda libur pertandingan dan itu bagus buat kami melakukan evaluasi, bahwa kami tahu kami masih ada kekurangan yang harus kami perbaiki," pungkasnya.

5 dari 5 halaman

Posisi PSS

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer