Bola.com, Denpasar - BRI Liga 1 2023/2024 libur selama dua pekan ke depan karena memasuki periode FIFA Matchday. Momentum ini harus bisa menjadi pembenahan bagi Stefano Cugurra dan skuad Bali United asuhannya.
Kondisi Bali United pada musim ini fluktuatif. Menang dan dipuji, kemudian kalah lagi. Bali United sulit sekali menang di kandang lawan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Menepi 2 Bulan Akibat Cedera, Bek Sayap Bali United Ini Seperti Terlahir Kembali
Lika-liku Karier Reuben Silitonga Pernah Ditolak Persija U-19: Terbang ke Denmark, Berkelana ke Filipina, dan Juara Bersama Bali United
BRI Liga 1: Sebut Performa Mitsuru Maruoka Menurun, Teco Bungkam Seusai Dapat Larangan Dampingi Bali United hingga Lawan Barito Putera
Advertisement
Bisa menang satu kali di BRI Liga 1 2023/2024, itupun menghadapi Arema FC yang memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, sebagai markas musim ini.
September 2023 akan menjadi periode yang sangat berat bagi Bali United. Setelah menghadapi RANS Nusantara FC, Bali United langsung bertolak ke Filipina untuk menghadapi Stallion FC pada laga perdana Grup G Piala AFC 2023/2024.
Setelah itu Bali United akan menghadapi Persija Jakarta dan berstatus sebagai tim tamu. Baru kemudian mereka kembali lagi ke Bali menghadapi Persikabo 1973.
Berita video Gocek, penampilan apik dari Ricky Fajrin yang sumbang dua gol indah saat Bali United bungkam Arema FC 3-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah di Laga Tandang
Wakil Filipina menjadi momok menakutkan bagi Bali United. Ilija Spasojevic dkk. tidak pernah 'benar' jika bertandang ke Filipina.
Kali terakhir menghadapi Ceres Negros di Rizal Memorial Stadium, Manila, Bali United remuk empat gol tanpa balas. Sang pelatih, Stefano Cugurra, pun mulai memetakan kekuatan lawan.
"Stallion lawan pertama kami di Piala AFC. Kami dari Bali United mulai mencari info tentang mereka. Kami juga tahu akan bermain di lapangan sintetis," beber pelatih yang karib disapa Teco itu saat dihubungi Senin (4/9/2023) malam.
Masalahnya, Bali United menjalani laga tandang yang menjadi momok buat mereka. Teco sadar diri ada yang kurang dari Bali United ketika menjalani pertandingan tandang pada musim ini.
Teco sepertinya masih belum menemukan formula yang tepat untuk Adilson Maringa dkk. agar bisa pecah telur di kandang lawan.
"Ya kami harus bisa main lebih bagus waktu bermain di luar, agar bisa mendapatkan poin lebih, baik di Liga 1 maupun di Piala AFC nanti," ungkapnya.
Advertisement
Liburkan Skuad meski Terjun Bebas di Klasemen
Sudah beberapa hari terakhir, Teco meliburkan skuad asuhannya pasca kekalahan menghadapi PSIS Semarang dalam pekan kesebelas BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang.
Setelah kalah dari PSIS, Bali United langsung terjun bebas ke peringkat 8 klasemen sementara dengan meraih 17 poin.
Teco memilih meliburkan skuad asuhannya agar lebih segar lagi pada September ini. Teco menjelaskan libur diberikan agar pemain bisa melepas penat dan berkumpul bersama keluarga.
“Ada dua hari libur untuk pemain bisa punya istirahat yang cukup. Setelah libur ini, kami pastikan untuk bekerja di semua aspek. Mulai dari fisik, teknik, dan taktik sebelum melawan RANS Nusantara FC,” tegas Teco
Konsisten
Teco juga ingin konsistensi menghinggapi Bali United. Kebetulan BRI Liga 1 2023/2024 hanya tersisa enam pertandingan di putaran pertama. Teco ingin hasil maksimal di laga tandang Serdadu Tridatu.
“Menurut saya Liga 1 sejauh ini bagus. Banyak tim yang memiliki poin sangat dekat dengan tim yang berada di empat besar," ujar Teco.
"Kami mencoba untuk konsisten saat bermain di kandang sendiri dan mencoba hasil yang lebih bagus saat main di kandang lawan,” tutupnya.
Advertisement