Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia kembali menggelar laga uji coba jauh dari ibu kota. Skuad Garuda bakal menghadapi Turkmenistan di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jum'at (8/9/2023) malam WIB.
Pertandingan bertajuk FIFA Matchday itu merupakan laga internasional kedua yang digelar di Stadion GBT dalam empat bulan terakhir. Sebelumnya, mereka menghadapi Palestina di tempat sama pada medio Juni lalu.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Animo penonton yang tinggi jadi alasan mengapa PSSI kembali menunjuk Kota Pahlawan. Pada laga kontra Palestina, 40 ribu tiket ludes terjual dalam sekejap.
Tanda-tanda serupa sudah terlihat selama pemesanan tiket promo yang dibuka terbatas. Dalam waktu sekejap, seluruh tiket sudah terpesan.
Namun, fans yang hendak menonton tak perlu khawatir. Sebab, PSSI memastikan telah menyiapkan 40 ribu tiket di laga nanti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kuota Penonton Terbatas
Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin mengaku pihaknya berkeinginan menambah kuota tiket di laga nanti. Tetapi beberapa faktor membuat mereka urung melakukannya.
Jumlah 40 ribu tiket ini sendiri sama seperti tiket yang dijual saat Timnas Indonesia menghadapi Palestina.
"Kami menyiapkan 40 ribu tiket, karena kapasitas yang diperbolehkan hanya 90 persen dari kapasitas stadion. Sehingga undangan komplimen maupun yang kita jual tidak lebih dari 40 ribu tiket," ungkapnya.
Advertisement
Pemesanan Via Online
Pria asal Tuban itu juga memastikan tak ada tiket yang dijual secara offline. Langkah ini dilakukan semata-mata untuk menghentikan praktik percaloan.
Untuk harga tiket sendiri tidak ada perubahan dari FIFA Matchday sebelumnya. Bangku ekonomi dijual seharga Rp100 ribu dan kursi VIP dibanderol Rp250 ribu.
"Lebih baik dari suporter diimbau membeli tiket jauh hari sebelum pertandingan supaya tidak kehabisan," ujarnya.
"Diharapkan warga Surabaya bisa mendukung Timnas Indonesia, seperti yang kita tahu atmosfer Surabaya ini sangat besar kecintaanya terhadap sepak bola," papar Amir.
Tanpa Jamuan Makan Malam?
Sementara itu, pria yang juga menjabat sebagai CEO Deltras FC ini belum bisa memastikan rencana penyambutan untuk Turkmenistan setibanya di Surabaya.
Sebelumnya, Palestina mendapatkan jamuan khusus oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Mereka diundang ke gala dinner dan meet and greet sehari sebelum pertandingan.
"Sampai saat ini belum ada informasi dari PSSI pusat terkait hal itu," tandasnya.
Advertisement