BRI Liga 1: Jadi Man of the Match saat Persebaya Bungkam Borneo FC, Arief Catur Makin Pede

Catur merasa penampilan impresifnya itu tidak terlepas dari hasil kerja kerasnya selama ini. Dia gigih berlatih, demi memaksimalkan setiap kesempatan main yang diberikan kepadanya.

"Alhamdulillah, catatan ini cukup bagus buat saya, saya akan terus memberikan yang terbaik untuk tim karena perjalanan kompetisi cukup panjang. Semoga dua assist ini menjadi pelecut saya bisa menorehkan yang lebih baik ke depannya," ujar Catur.

Tugas Catur di Persebaya Surabaya sebenarnya tak mudah. Berposisi di bek kanan, dia harus menghadapi Stefano Lilipaly yang mengisis posisi winger kiri. Lilipaly merupakan tumpuan andalan Borneo.

Sebelum laga itu, pemain Timnas Indonesia tersebut telah membukukan masing-masing lima gol dan assist, serta menjadi kontribusi terbaik di Tim Pesut Etam.

Namun, Arief Catur sukses membuat Stefano Lilipaly tak berdaya. Pemain berusia 24 tahun tersebut dengan sigap menghadang hingga Lilipaly sulit bergerak.

Pada musim ini, Catur sudah mencatatkan sembilan penampilan. Dalam bertahan, total dia membukukan 18 tekel, 39 intersep, dan 20 sapuan.

Kini Catur fokus menyongsong pertandingan selanjutnya melawan pemuncak klasemen Madura United, 17 September 2023. Namun pada jeda kompetisi FIFA Match Day ini, ia memilih pulang ke Mojokerto untuk bertemu keluarga.

"Tentunya kami menikmati dulu kemenangan kemarin, lalu kita fokus lagi pada pertandingan lawan Madura," ujarnya.

Pelatih interim Persebaya, Uston Nawawi, mengaku puas dengan apa yang diperlihatkan Arief Catur. Permainan apik dalam bertahan dan membantu menyerang membuat Catur layak mendapatkan titel man of the match.

"Tentunya kami bersyukur karena Catur mendapatkannya dan dia layak. Pada pertandingan, dia salah satu pemain yang menampilkan permainan bagus," ujar Uston.