7 Bulan Absen Bela Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata Merespons Kritik

Kiper berusia 26 tahun itu sebenarnya sempat menjadi pilihan utama di bawah mistar Timnas Indonesia pada 2022. Sayang, dia mengalami penurunan performa hingga terpinggirkan.

Musim lalu, dia kebobolan 24 kali dari 17 pertandingan dan hanya mencatatkan empat clean sheet saat membela Bali United. Hal itulah yang membuatnya selama hampir tujuh bulan tak masuk skuat Garuda.

Apa yang ditampilkannya di level klub membuat publik memberi kritik. Maklum saja, Nadeo seharusnya mampu menampilkan performa yang lebih apik. Dia juga menerima masukan demi kemenangan Timnas Indonesia.

“Kritik itu wajar. Toh kami juga main di lapangan, jadi tidak ada pemain yang mau kalah. Kami berusaha maksimal memenangkan pertandingan dan main bagus setiap pertandingan,” ujar Nadeo.

Di Timnas Indonesia, Nadeo harus bersaing dengan penjaga gawang lain. Mereka adalah Syahrul Trisna (Persikabo 1973) dan Reza Arya Pratama (PSM Makassar).

“Yang kami butuh doa dari masyarakat, jadi kami nikmati saja risiko sebagai pemain sepak bola. Terima kasih banyak kritik dan dukungannya. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” imbuh kiper kelahiran Kediri itu.

Sebelumnya, tiga kiper yang reguler membela Timnas Indonesia senior adalah Syahrul, Reza, Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya). Nama terakhir tidak masuk dalam skuat FIFA Matchday.

Penyebabnya, Ernando mendapat panggilan bergabung Timnas Indonesia U-23 yang akan bertempur dalam kualifikasi Piala Asia U-23. Kebetulan, Indonesia jadi tuan rumah pada 6-12 September 2023 di Stadion Manahan, Solo.

Hal itulah yang kemudian membuka peluang Nadeo Argawinata untuk kembali mendapat menit bermain di Timnas Indonesia senior.