Bola.com, Jakarta - Pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024 telah rampung digelar. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu bakal libur selama dua pekan, karena agenda FIFA Matchday.
RANS Nusantara FC menjadi satu di antara tim yang menutup laga jelang jeda kompetisi dengan hasil memuaskan. Tim besutan Eduardo Almeida itu membungkam Persik Kediri dengan skor tipis 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (2/9/2023).
Advertisement
Kemenangan penting itu, membuat klub yang dijuluki The Prestige Phoenix tersebut nangkring di posisi ke-4 klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Jumlah itu didapat hasil dari lima kemenangan, empat seri, dan dua kekalahan.
RANS Nusantara FC memang tampil menjanjikan pada awal musim ini. Sederet catatan impresif diukir tim yang musim ini bermarkas di Sleman tersebut.
Mereka masih menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, yakni sembilan gol. Sementara itu untuk produktivitas, tim milik Raffi Ahmad itu sudah mencetak 13 gol.
Bola.com merangkum setidaknya 3 fakta menarik dibalik pencapaian RANS Nusantara FC nangkring di papan atas BRI Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-11. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaatkan Laga Kandang
Total dari lima kemenangan di Liga 1 musim ini, tiga di antaranya diraih RANS Nusantara FC pada laga kandang. Poin sempurna diukir setelah mereka menumbangkan Persikabo 1973, Madura United, dan Persik Kediri.
Pada pekan perdana BRI Liga 1, RANS Nusantara berhasil membekuk Persikabo 1973 dengan skor tipis 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 3 Juli 2023. Tren positif di kandang berlanjut pada pekan ke-7.
Di luar dugaan The Prestige Phoenix sukses mempermalukan pemuncak klasemen Madura United. Saat itu, mereka menang dengan skor mencolok 3-1 pada 9 Agustus 2023.
Sementara satu-satunya kekalahan di kandang didapat ketika RANS Nusantara menjamu Persita Tangerang. Saat itu mereka tumbang 0-1 dari Pendekar Cisadane pada pekan ke-3, 15 Juli 2023.
Secara keseluruhan hingga pekan ke-11, RANS Nusantara mampu meraup 11 poin di kandang. Adapun delapan poin sisanya didapat saat melakoni partai tandang.
Advertisement
Performa Pemain Asing
Pencapaian RANS Nusantara sejauh ini tak lepas dari peran pemain asing musim ini. Bahkan dari total 13 gol yang tercipta, 11 di antaranya dicetak oleh legiun asing.
Mitsuru Maruoka dan Tavinho Barros memimpin dengan catatan empat gol. Kemudian Angelo Maneses, Evandro Brandao, dan Carneiro Kiko masing-masing mencetak satu gol. Tiga nama terakhir merupakan pemain asing yang memperkuat RANS Nusantara pada musim ini.
Hanya satu nama yang belum mencatatkan namanya di papan skor. Dia adalah Kenshiro Daniels. Penyerang asal Filipina itu baru saja menjalani debutnya setelah sembuh dari cedera hamstring.
Momen tersebut terjadi saat RANS Nusantara berhadapan dengan Persik Kediri pekan lalu. Pada laga ini Kenshiro bermain menggantikan striker muda Abdul Rahman pada menit ke-58.
Sementara itu, dua pemain lokal yang sudah menyumbang gol buat RANS Nusantara yakni duo pemain muda Abdul Rahman dan Zidane Afandi. Keduanya masing-masing membukukan sebiji gol.
Tangan Dingin Eduardo Almeida
Kegemilangan RANS Nusantara di BRI Liga 1 musim ini juga tidak bisa dilepaskan dari sosok sang pelatih, Eduardo Almeida. Kecerdikannya meracik strategi membuat The Prestige Phoenix solid dan sulit ditaklukkan.
Dibawah asuhan Almeida, RANS Nusantara memperlihatkan permainan yang ngeyel atau tak mau kalah. Mereka juga mampu bertahan dan menyerang sama bagusnya. Buktinya, saat ini mereka menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.
Eduardo Almeida menyebut anak asuhnya memang dirancang untuk memeragakan filosofi tersebut. Dia berujar, satu di antara karakter spesial dari strategi permainannya yakni fighting spirit.
"Saya mempertimbangkan pemain yang mau fighting. Kami bisa menang, kalah, bahkan imbang, tetapi kami tidak boleh berhenti berjuang dan percaya bahwa apa pun bisa terjadi karena itu adalah inti dari filosofi," ungkap Almeida beberapa waktu lalu.
"Strategi yang selalu saya tekankan kepada semua lawan adalah sama. Ada komitmen yang bagus, lalu para pemain memberikan segalanya ketika latihan dan memberikan apa pun untuk menghasilkan kolektivitas tim dan tidak memikirkan diri sendiri."
"Sisanya soal taktikal, tergantung dari siapa lawan dan kondisi pemain kami. Intinya tergantung sejumlah faktor, lalu mencoba untuk mengadaptasinya, kami mempersiapkan setiap laga dengan cara yang beda, dengan karakteristik kami sendiri, kami mencoba melakukannya di semua pertandingan," tambah dia.
Advertisement