Bola.com, Solo - Penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Nuri Agus Wibowo, menyadari bahwa dia menghadapi persaingan ketat untuk bisa mendapatkan menit bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Sebagai salah satu pemain terbaru di Timnas Indonesia U-23, Nuri Agus mesti bersaing dengan kiper-kiper lainnya yang sudah lebih dahulu menjadi langganan, baik itu Ernando Ari maupun Daffa Fasya.
Baca Juga
Advertisement
Dari segi pengalaman, Nuri Agus memang tak begitu mentereng. Sebab, Ernando Ari sudah lebih sering tampil bersama Timnas Indonesia U-23 maupun jadi kiper andalan utama Persebaya Surabaya.
Sementara itu, Daffa Fasya memang terhitung lebih junior jika ukurannya adalah usia. Namun, kiper berusia 19 tahun ini sempat menjadi andalan Timnas Indonesia U-20. Tak hanya itu, dia juga sudah mengukir debut di BRI Liga 1 bersama Borneo FC.
Praktis, Nuri Agus jadi pemain yang paling minim pengalaman. Sebab, menit bermainnya hanya berkisar di kasta kedua. Musim lalu, dia sempat berjuang bersama Persia, Pati di Liga 2 2022/2023. Adapun musim ini, dia bakal berseragam FC Bekasi City.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalani Proses Adaptasi
Kiper asal Karanganyar, Jawa Tengah, ini memang sempat dipanggil Shin Tae-yong untuk tampil bersama skuad Garuda Muda di Piala AFF U-23 2024. Akan tetapi, dia masih berada di bawah bayang-bayang Ernando Ari yang jadi pilihan utama.
Kini, Nuri menyebut bahwa dirinya harus kembali beradaptasi. Meski sudah mengenal sebagian besar pemain Timnas Indonesia U-23, ada banyak pemain baru yang bergabung di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 ini.
“Untuk proses penyesuaian dan adaptasi dengan pemain lain memang gampang-gampang susah. Memang ada beberapa pemain yang sudah kenal,” ujar Nuri Agus.
“Mereka kemarin juga membantu proses adaptasi saya. Sekarang saya juga harus kembali beradaptasi lagi karena ada beberapa pemain baru di Timnas U-23. Jadi memang gampang-gampang susah. Tentunya harus tetap humble ke semua dan tetap sharing sharing.”
Advertisement
Pesan Pelatih Kiper
Sebagai salah satu kiper terbaru di Timnas U-23, pemain kelahiran 6 Agustus 2001 ini juga mendapatkan banyak sekali masukan dari pelatih kiper skuad Garuda Muda, Kim Bong-soo dan Yoo Jae-hoon.
Dia diminta untuk bekerja keras dan menjaga api semangatnya. Tak hanya itu, Nuri juga dituntut pelatihnya untuk menambah porsi latihan secara mandiri di luar agenda tim agar kemampuannya terus meningkat.
“Kalau dari pelatih kiper Timnas Indonesia U-23, dia berpesan agar saya tetap menjaga semangat. Apalagi kemarin baru pertama kali main bersama tim nasional,” ujarnya.
“Saya diminta untuk terus menambah jam latihan sendiri.Selama hampir tiga pekan ini, saya tetap menjalankan apa yang telah diinstruksikan oleh tim pelatih,” kiper jebolan akademi PSS Sleman itu menambahkan.