BRI Liga 1: Lepas 2 Pemain dengan Status Pinjaman ke Klub Liga 1, PSIS Semarang Dapat Dana Segar

Yoyok berharap, dua anak asuhnya itu bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak saat berkompetisi di kasta kedua. Pada musim ini, persaingan ketat memang tersaji di skuad Mahesa Jenar.

Ridho Syuhada, misalnya, hanya bisa mengenyam empat kali penampilan. Durasinya juga berlangsung cukup singkat. Sebab, dari empat laga itu, dia hanya mendapat 149 menit bermain.

Sementara itu, Rizky Dwi justru mendapat menit yang lebih sedikit. Penyerang berusia 24 tahun itu hanya mengukir empat penampilan dengan durasi 127 menit pada BRI Liga 1 2023/2024.

“Semoga dengan dipinjamkan ke klub lain, mereka berdua dapat menambah jam terbang dan semakin matang saat kembali memperkuat PSIS Semarang,” ujar Yoyok Sukawi.

Yoyok mengatakan, meskipun dua pemain itu dilepas dengan status pinjaman, Mahesa Jenar tetap mendapatkan dana segar. Sebab, kedua tim tersebut mengeluarkan biaya untuk peminjaman ini. 

Meskipun demikian, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu tak memberikan informasi secara detail soal dana yang diperoleh Mahesa Jenar karena melepas dua pemainnya itu.

“Kedua klub tersebut juga meminjam dengan loan fee ke PSIS,” kata mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

Sejak mencatatkan debutnya bersama PSIS Semarang pada BRI Liga 1 musim lalu, Ridho Syuhada sebetulnya bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk mengisi lini tengah Mahesa Jenar.

Namun, peluang itu semakin menipis pada musim ini. Dia harus bersaing melawan para pemain yang lebih senior. Bertambahnya kuota pemain asing juga menjadi faktor lainnya.

Sementara itu, Rizky Dwi juga menghadapi tantangan berbeda. Sebab, eks pemain Sulut United FC ini berada di bawah bayang-bayang striker asing asal Portugal, Carlos Fortes, yang lebih sering jadi andalan.