Sukses


BRI Liga 1: Persebaya dan Bonek Temui Kepolisian demi Bisa Menjamu Arema di Surabaya

BRI Liga 1: Persebaya dan Bonek menemui Kepolisian demi bisa menjamu Arema di Surabaya.

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya mulai bersiap untuk menata pertandingan melawan Arema FC. Padahal, duel bertajuk Derbi Jatim itu masih akan digelar dua minggu lagi atau pada 23 September 2023.

Pertemuan kedua tim itu akan berlangsung dalam pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024. Sampai sekarang, belum ada kepastian stadion mana yang akan jadi venue pertandingan tersebut.

Manajemen Persebaya dan suporter Bonek mengadakan pertemuan dengan pihak kepolisian di Surabaya, Rabu (6/9/2023) siang, untuk membahas laga ini. Dari manajemen Persebaya, hadir direktur media Nanang Prianto dan manajer fans relation Sidik Tualeka.

Sedangkan pihak Bonek diwakili oleh empat koordinator tribune, yakni Husin Ghozali (Green Nord), Sinyo Devara (Tribun Kidul), Hasan Tiro (Tribun Timur), dan Erik Wicaksono (Gate 21).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Silaturahmi

Mereka memutuskan untuk bersilaturahmi dengan pihak kepolisian, bersama Dirintel Polda Jatim, Dekananta dan Kasat Intel Polrestabes Surabaya, Eddy Hartono.

"Kami berbincang untuk membahas pertandingan Persebaya melawan Arema. Pertandingan ini sangat bisa digelar di Surabaya," kata Husin Ghozali saat ditemui Bola.com di kediamannya, Rabu malam.

Pertemuan ini dilandasi oleh rumor mengenai Derbi Jatim dalam beberapa hari terakhir. Ada kabar bahwa Persebaya tidak bisa menjamu Arema di Surabaya karena kedua tim dinilai masih terlibat rivalitas.

3 dari 5 halaman

Persebaya Merasa Berhak

Insiden Kanjuruhan 1 Oktober 2022 memang masih menyisahkan trauma bagi pecinta sepak bola. Hal itu lantas membuat izin pertandingan Persebaya vs Arema di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, 23September 2023, masih ditangguhkan sampai saat ini.

"Persebaya ini tidak sedang terkena sanksi. Stadion GBT juga tidak dipakai. Jadi, tidak ada halangan bahwa Persebaya bisa menjamu Arema di Surabaya. Kami ingin pertandingan ini tetap di kota kami," imbuh Husin Ghozali.

Diskusi dengan Persebaya dan Bonek denhan pihak kepolisian menghasilkan sejumlah hal. Ada syarat yang harus dipenuhi oleh Bonek pertandingan melawan Arema tetap bisa berlangsung di Surabaya.

Di antaranya, semua Bonek harus mampu menjaga dan menjamin situasi keamanan dan ketertiban baik sebelum dan sesudah pertandingan.

4 dari 5 halaman

Ada Catatan

Yang juga jadi catatan adalah tidak ada lagi rasisme dan ujaran kebencian yang sifatnya provokatif dalam bentuk apapun baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Pihak kepolisian juga telah berkomitmen untuk menindak tegas mereka yang provokatif.

"Bonek sudah naik kelas. Tidak perlu ada komentar atau seruan provokatif. Jangan lagi ada ujaran kebencian. Kami yakin Bonek bisa melakukan itu demi sepak bola Indonesia yang lebih baik," ujar pria yang akrab disapa Cak Cong itu.

Bonek selama ini banyak menunjukkan perubahan ke arah positif, termasuk menjalin relasi dengan Aremania. Setelah meletusnya Tragedi Kanjuruhan, Bonek mendatangi Aremania di Kepanjen, Malang, dan mendapat sambutan hangat.

Di Surabaya, Bonek juga sempat menggelar doa bersama untuk korban Aremania. Sejauh ini, suporter dengan warna kebesaran hijau itu juga terus menyebar pesan positif agar Derbi Jatim tidak menyulut perseteruan dua kelompok suporter lagi.

5 dari 5 halaman

Posisi Persebaya

Video Populer

Foto Populer