Bola.com, Jakarta - PSSI tengah memperjuangkan naturalisasi Jay Idzes untuk rampung sebelum Timnas Indonesia berkancah di Piala Asia 2023 Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024.
Jay Idzes adalah bek Venezia di Serie B 2023/2024 atau kasta kedua Liga Italia yang memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang dikabarkan asal Jakarta.
Baca Juga
Link Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Pesan Cristian Carrasco untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi: Maksimalkan Peluang, Butuh Gelandang Seperti Firman Utina
Advertisement
Dalam Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Timnas Jepang, Timnas Irak, dan Timnas Vietnam.
Naturalisasi Jay Idzes bakal membuat komposisi pemain Timnas Indonesia lebih berkualitas di Piala Asia 2023 mengingat statusnya sebagai pemain Liga Italia.
Sebelumnya, Timnas Indonesia telah lebih dulu mempunyai pemain yang berkarier di Eropa seperti Sandy Walsh di Belgia, Shayne Pattynama di Norwegia, dan Elkan Baggott di Inggris.
Selain itu, jangan lupakan Jordi Amat yang meski berkarier di Malaysia, bek berusia 31 tahun itu pernah berkiprah di La Liga, Premier League, dan Liga Belgia.
Keberadaan Jay Idzes akan sangat penting untuk lini belakang Timnas Indonesia, terutama ketika melawan Jepang yang kemungkinan diperkuat winger Brighton & Hove Albion, Kaouri Mitoma.
Adanya Jay Idzes di Timnas Indonesia juga bisa membuat frustrasi lini depan Vietnam yang diprediksi dikomandoi Nguyen Tien Linh dan Nguyen Van Quyet.
Lantas, bagaimana formasi mengerikan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 bersama Jay Idzes? Berikut Bola.com mengulasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang
Ernando Ari Sutaryadi kemungkinan akan menjadi kiper utama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, mengingat ia bermain sebagai starter dalam FIFA Matchday Juni 2023 ketika melawan Timnas Palestina dan Timnas Argentina.
Pola tiga bek dirasa akan cocok dengan karakter pemain belakang Timnas Indonesia. Shin Tae-yong dapat memainkan Jay Idzes, Jordi Amat, dan Elkan Baggot secara berbarengan.
Namun, komposisi lini belakang seperti itu akan memakan korban. Rizky Ridho terpaksa tergusur ke bangku cadangan. Namun, bek berusia 21 tahun itu dapat dijadikan pelapis jika sewaktu-waktu satu di antara tiga pemain itu berhalangan.
Advertisement
Lini Tengah
Keberadaan pemain naturalisasi akan membuat lini tengah Timnas Indonesia makin kuat, tetapi juga mengancam eksistensi pemain lokal, seperti Asnawi Mangkualam hingga Pratama Arhan.
Dalam pola 3-4-2-1, peran bek sayap akan sedikit maju sebagai wingback dan berdiri sejajar dengan dua gelandang tengah. Dua posisi itu kemungkinan bakal diisi Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Shin Tae-yong diyakini akan memilih pemain terbaik di sektor gelandang. Dua nama yang dinilai paling layak adalah Marc Klok dan Ivar Jenner. Sementara, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya sebagai back-up.
Lini Depan
Shin Tae-yong dapat memercayai Marselino Ferdinan dan Rafael Struick sebagai dua pemain ofensif penunjang penyerang tunggal di lini depan Timnas Indonesia. Karakteristik yang berbeda bisa membuat keduanya melengkapi satu sama lain.
Lantas, siapa pemain bernomor punggung sembilan yang paling pantas bermain untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023? Jawabannya hanya ujung tombak Persis Solo, Ramadhan Sananta.
Sananta telah membuktikan ia bisa menjadi sumber produktivitas utama timnas kelompok usia pada tahun ini. Selain itu, striker berusia 20 tahun itu juga mampu mencetak empat gol dari delapan partai bersama Persis di BRI Liga 1 2023/2024.
Advertisement
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 bersama Jay Idzes
Timnas Indonesia (3-4-2-1): Ernando Ari Sutaryadi; Jay Idzes, Jordi Amat, Elkan Baggott; Sandy Walsh, Ivar Jenner, Marc Klok, Shayne Pattynama; Marselino Ferdinan, Rafael Struick; Ramadhan Sananta
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)