Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia akan melakoni laga persahabatan melawan Turkmenistan. Duel dalam FIFA Matchday itu bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (08/09/2023) malam.
Duel ini bakal mempertemukan dua pelatih dengan latar belakang yang berbeda. Di Timnas Indonesia, ada Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan. Sedangkan Turkmenistan kini ditangani oleh Mergen Orazov.
Baca Juga
Drama Timnas Indonesia dalam Sejarah Piala AFF: Juara Tanpa Mahkota, Sang Spesialis Runner-up
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Advertisement
Rekam jejak Shin Tae-yong tentu sudah tidak diragukan lagi dan telah banyak diketahui publik Indonesia.Â
Pelatih asal Korea Selatan itu mampu membuat permainan Timnas Indonesia lebih atraktif dan terstruktur dalam menyerang.
Jauh sebelumnya, Shin Tae-yong pernah menjadi arsitek Timnas Korea Selatan yang tampil di Piala Dunia 2018. Hanya saja, tak banyak kisah yang terukir dalam ajang sepak bola terbesar sejagat itu.
Shin Tae-yong yang harus puas melihat Korea Selatan terhenti sampai fase grup saja. Bergabung di Grup F, mereka kalah bersaing dengan Swedia dan Meksiko yang lolos ke fase gugur.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Shin Tae-yong Piala Dunia
Tapi, Shin Tae-yong punya catatan unik di Grup F ini. Dia membawa Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman arahan Joachim Loew yang berstatus sebagai juara bertahan dengan skor 2-0. Itu jadi satu-satunya kemenangan Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Shin Tae-yong lantas mulai menangani Timnas Indonesia sejak 2020 menggantikan Simon McMenemy. Prestasi terbaiknya sejauh ini adalah membawa skuat Garuda meraih posisi runner-up Piala AFF 2020.
Arsitek berusia 53 tahun itu lantas menjadi perbincangan pada 2022 karena berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023. Itu jadi momen penting karena Tim Merah terakhir berkiprah di ajang itu pada edisi 2007.
Momen itu bahkan diawali dengan memenangi babak play-off melawan Chinese Taipei pada Oktober 2021. Timnas Indonesia menembus babak ketiga setelah menang agregat 5-1 atas Chinese Taipei.
Berikutnya, di babak ketiga, mereka bersaing dengan Yordania, Kuwait, dan Nepal di Grup A. Hasilnya mengejutkan karena berhasil menang dua kali dan kalah sekali dengan status runner-up sehingga bakal tampil di putaran final Piala Asia 2023.
Setelah itu, Shin Tae-yong belum menunjukkan prestasi mencolok. Total dia telah menemani Timnas Indonesia dalam 35 pertandingan internasional di semua ajang, dengan rincian hasil 17 menang, 9 seri, dan 9 kalah.
Â
Advertisement
Mergen Orazov, Eks Pelatih Futsal
Rekam jejak yang berbeda dimiliki oleh Mergen Orazov yang menangani Timnas Turkmenistan. Sebelum menangani timnas sepak bola negara asalnya, dia rupanya sempat pula berkarier sebagai pemain dan pelatih futsal.
Karier futsal dimulainya bersama Arvana Ashgabat hingga menjadi juara di kompetisi Turkmenistan sebanyak lima kali.
Dia lantas mulai menjadi pelatih dengan menangani klub Kopetdag yang juga berhasil menyabet gelar juara kompetisi Turkmenistan. Pada 2020, dia dipilih sebagai pelatih futsal terbaik di negaranya.
Memasuki 2021, dia mulai kembali ke sepak bola. Kiprahnya diawali dengan menjadi pelatih Ahal FC, klub kasta tertinggi Turkmenistan. Di klub itu juga dia memberi trofi juara liga dan piala Turkmenistan edisi 2022.
Â
Â
Â
Â
Masih Berusia Muda
Atas prestasi itu pula, Orazov kembali menyabet gelar individu sebagai pelatih terbaik di negaranya pada 2022. Menariknya, itu diraih di usia yang masih muda sebagai pelatih. Orazov kini masih berumur 35 tahun.
Baru pada 2023, dia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Turkmenistan sejak 7 Januari 2023 lalu. Sayang, hasilnya masih belum memuaskan karena Orazov belum menyumbang kemenangan.
Turkmenistan hanya mampu meraih satu imbang dan tiga kalah di bawah arahan Mergen Orazov. Patut dinantikan apakah Turkmenistan bisa berbuat banyak untuk meraih kemenangan perdana dengan melawan Timnas Indonesia.
Advertisement