Sukses


BRI Liga 1: Pelatih Kiper Arema Terbantu Mark Schwarzer, Tetap Fair terkait Posisi Sang Anak

Bola.com, Malang - Kebangkitan Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024 tak lepas dari performa apik kiper, Julian Schwarzer.

Saat menang atas Persibako 1973 dan Bhayangkara FC, dia membuat clensheet. Banyak penyelamatan yang dilakukan kiper asal Filipina tersebut.

Performa apik Julian terlihat setelah dia dijenguk sang ayah, Mark Schwarzer. Baik saat berlatih di Malang maupun menjalani pertandingan di Bali. Seperti diketahui, Mark merupakan mantan kiper Chelsea dan Timnas Australia. Dia memberikan masukan kepada anaknya untuk bisa lebih berkembang bersama Singo Edan.

Tak dipungkiri apa yang dilakukan Mark membantu tim pelatih Arema. Khususnya pelatih kiper.

“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan Mark Schwarzer. Itu membuat Julian makin semangat dan bekerja lebih keras,” kata pelatih kiper Arema FC, Galih Firmansyah.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kehormatan

Perlu diketahui, pelatih kiper Arema FC dapat kehormatan tersendiri bisa melatih putra mantan kiper Liga Inggris.

Meskipun ini adalah musim pertama Galih naik jabatan sebagai pelatih kiper. Karena musim lalu statusnya masih sebagai kiper Arema.

Awal musim ini, Galih menjabat sebagai assisten pelatih kiper. Sedangkan pelatih kiper dijabat Fauzal Mubarok. Namun, Fauzal mundur setelah pekan ke-4 Liga 1. Dia mengikuti jejak I Putu Gede meninggalkan Arema.

“Saya tidak merasa beban melatih Julian. Karena dia sosok kiper yang terbuka. Enak diajak sharing. Saya juga sempat bertemu dengan ayahnya dalam sebuah momen latihan di Malang. Saya sampaikan terimakasih sudah memberikan support kepada Julian. Saya sendiri merasa terhormat bisa bertemu dan melatih putranya,” sambungnya.

3 dari 4 halaman

Tetap Fair

Namun demikian, bukan berarti Galih menganak emaskan Julian. Dia tetap fair dalam memberikan program latihan untuk kipernya. Termasuk Teguh Amiruddin dan Dicky Agung. Saat ini, Julian sedang tampil bagus sehingga dia dapat tempat sebagai kiper utama.

Namun, Teguh dan Dicky tetap disiapkan. Sebagai antisipasi jika Julian dalam performa yang kurang bagus atau mengalami cedera.

Berkaca dari beberapa musim lalu, Arema tidak sepenuhnya mengandalkan kiper asing, Adilson Maringa. Ada kalanya Teguh diturunkan saat kondisi Maringa kurang fit.

4 dari 4 halaman

Posisi Arema

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer