Bola.com, Surabaya - Ketua PSSI, Erick Thohir, makin yakin Timnas Indonesia dapat bersaing di level internasional setelah membungkam Timnas Turkmenistan di FIFA Matchday.
Erick Thohir bahkan berani menargetkan Timnas Indonesia untuk menembus 100 besar ranking FIFA dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Baca Juga
Advertisement
Timnas Indonesia baru saja membekuk Turkmenistan dengan dua gol tanpa balas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat (8/9/2023) malam WIB.
Dua gol Timnas Indonesia ke gawang Turkmenistan dicetak oleh aksi sensasional Dendy Sulistyawan pada menit ke-19 dan Egy Maulana Vikri pada menit ke-90+1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Melesat 3 Peringkat
Kemenangan atas Turkmenistan sangat krusial untuk Timnas Indonesia dalam rangka mendapatkan poin lebih demi memperbaiki peringkat di ranking FIFA.
Berdasarkan ranking FIFA terakhir per 20 Juli 2023, Timnas Indonesia berada di posisi ke-150 dengan 1047, poin. Sementara, Turkmenistan menempati urutan ke-138 lewat 1089,77 angka.
Berdasarkan perkiraan Footy Rankings, Timnas Indonesia memperoleh 5,41 poin berkat mengalahkan Turkmenistan. Selain itu, tim berjulukan Skuad Garuda ini juga diprediksi melesat tiga posisi menjadi ke-147 ranking FIFA per Jumat (8/9/2023).
Advertisement
Ungkapan Erick Thohir
"Alhamdulillah, Timnas Indonesia meraih kemenangan di FIFA Matchday yang artinya membuat peringkat naik di ranking FIFA," ujar Erick Thohir.
"Tren kemenangan ini mesti dijaga. Kami mempunyai target 100 besar dunia dalam jangka pendek dan membidik 45 besar dunia pada 2045," imbuhnya.
Sebelumnya, Erick Thohir juga mengusung Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2038 berdasarkan blue print Garuda Mendunia, namun berkat kerja keras bukan sebagai tuan rumah.
Bukan Laga Mudah
"Terus terang, pertandingan yang tidak mudah. Bisa menjaga keunggulan 90 menit, bahkan mencetak gol tambahan di injury time," imbuh Erick Thohir.
"Dengan lawan yang ada di atas Timnas Indonesia, saya harus mengapresiasi. Tidak seperti para pemain Eropa yang mudah beradaptasi dengan Timnas Indonesia karena padatnya kompetisi, terlihat kesulitan di awal laga," ucapnya.
Advertisement